Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Labuan Bajo Jadi DPSP, Pemerintah Tingkatkan Kompetensi SDM di Bidang Pariwisata

Kompas.com - 15/11/2020, 14:20 WIB
Sheila Respati

Penulis

 

KOMPAS.com – Pemerintah saat ini tengah menggenjot pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo demi mendorong kesiapannya sebagai destinasi pariwisata super prioritas (DPSP).

Namun, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, pembangunan infrastruktur saja tidak cukup. Kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang bergerak di bidang pariwisata pun perlu ditingkatkan.

Ia menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)

“Infrastruktur di Labuan Bajo sudah didorong habis-habisan. Apabila tidak mendapat dukungan dari SDM yang unggul, pada akhirnya infratsruktur tersebut tidak akan memberi dampak pada masyarakat setempat,” ujar Menaker dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (15/11/2020).

Baca juga: Perkuat SDM, Kemnaker Resmikan BLK St Yohanes Paulus II Labuan Bajo

Upaya peningkatan kompetensi dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) Lombok Timur yang berkonsentrasi pada kejuruan pariwisata.

Pada pertemuan tersebut diperoleh informasi dari perwakilan PHRI dan perwakilan dari pengelola Komodo Resort bahwa saat ini baru 25 persen SDM di bidang pariwisata yang tersertifikasi.

Oleh sebab itu, pada 2021 Menaker menargetkan efektivitas Balai Latihan Kerja (BLK) di bidang pariwisata dapat meningkat. Peserta pelatihan harus siap terserap di pasar kerja.

Dengan begitu, link and match antara SDM dengan kebutuhan pasar kerja, terutama sektor perhotelan dapat berjalan.

“Saya mendorong Dirjen Pembinaan, Pelatihan, Produktivitas (Binalattas) dan Wagub agar efektivitas BLK yang ada di Kupang maupun Labuan Bajo dioptimalkan. Begitu pula dengan segala kebutuhan kejuruan. Saya meminta koordinasi dengan PHRI agar bisa diidentifikasi kebutuhannya seperti apa,” lanjutnya.

Menanggapi arahan Menaker, pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mengajak pihak PHRI untuk bekerja sama untuk membangun kesiapan SDM di bidang pariwisata.

Baca juga: Labuan Bajo, Destinasi Pertama yang Simulasi Protokol Kesehatan, Keamanan, dan Keselamatan

Ia berharap komunikasi antara pihak PHRI dan pelaku bisnis pariwisata terkait kebutuhan SDM dapat berjalan lebih baik ke depannya.

“Menaker Ida datang ke sini untuk mendukung penuh pengembangan kompetensi bagi masyarakat NTT, jadi kalau ada kebutuhan SDM ataupun kebutuhanlogistik segera beritahu kami,” ujarnya.

Selain itu ia juga berharap pihaknya dapat memberi bantuan terutama soal perizinan dari organisasi perangkat daerah (OPD).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com