Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Asset Sales Festival, BTN Optimistis Mampu Pulihkan Aset Rp 430 Miliar

Kompas.com - 16/11/2020, 12:07 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mempercepat pemulihan aset (recovery asset) melalui Asset Sales Festival.

Acara yang diselenggarakan di 4 kota besar di Indonesia ini menargetkan mampu meraih Rp 430 miliar. Artinya, BTN optimistis mampu memulihkan aset Rp 430 miliar.

Direktur Remedial and Wholesale Risk Bank BTN, Elisabeth Novie Riswanti mengatakan, acara yang digelar online/offline bakal mempertemukan investor, pengembang, penjual properti, dan calon pembeli untuk meraup keuntungan dalam bisnis properti.

Aset properti yang ditawarkan tidak saja berasal dari kredit konsumer, tapi juga dari kredit komersial termasuk aset bermasalah kelolaan BTN Syariah. Adapun empat kota yang disasar yakni Medan, Bandung, Surabaya dan Makassar.

“Kami memberikan peluang emas kepada para investor maupun pengembang properti untuk berinvestasi pada aset-aset properti murah yang dapat dijadikan aset produktif,” kata Novie dalam siaran pers, Senin (16/11/2020).

Baca juga: Gandeng Telkom, BTN Bagi-bagi Internet Gratis di 30 Desa Jawa Barat

Novie berujar, minat masyarakat pada aset mangkrak atau rumah-rumah bermasalah sangat tinggi.

"Jadi opportunity (kesempatan) bisnis juga sangat besar bagi rumah-rumah bermasalah. Sehingga minat investor sangat besar," sebut Novie.

Adapun rangkaian acara Asset Sales Festival yang digelar di Medan pada awal November 2020 lalu, Bank BTN mencatatkan pembelian dari para investor sebesar Rp 70 miliar.

Sementara di Bandung, jumlah aset yang ditawarkan mencapai Rp 1,2 triliun dengan jumlah 10.000 unit yang mayoritas berupa aset rumah dan bangunan.

Nantinya di Surabaya dan Makassar, Bank BTN berencana menawarkan aset sebanyak 13.733 unit, berupa rumah, tanah, hotel, dan proyek perumahan dengan nilai total Rp 2 triliun

Lalu, BTN akan terus melakukan penjualan aset-aset bermasalah yang tahun ini nilainya mencapai Rp 11,6 triliun. Dari jumlah tersebut, aset yang sudah siap untuk dijual sekitar Rp 7 triliun dengan target tahun ini senilai Rp 2 triliun.

Menurut Novie, dengan pemulihanaset yang baik, pada kuartal III tahun ini perseroan berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) net di level 2,26 persen dari posisi pada bulan yang sama tahun sebelumnya yang berada pada level 2,33 persen.

"Kita tahun ini benar-benar ingin menjual aset bermasalah, sehingga bisa menekan NPL," pungkasnya.

Baca juga: Bank BJB KCK Banten Ditutup Sementara karena Puluhan Pegawai Positif Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com