Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Diskon Pertalite di Berbagai Daerah, Upaya Pertamina Hapus Premium?

Kompas.com - 16/11/2020, 12:37 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) tengah menggelar diskon harga BBM jenis Pertalite di berbagai daerah melalui Program Langit Biru (PLB).

Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar menjadi dua wilayah yang pertama kali diterapkan diskon harga Pertalite menjadi Rp 6.450 per liter, atau setara dengan Premium.

Program tersebut terus diperluas wilayahnya oleh Pertamina, hingga saat ini telah diterapkan di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.

Baca juga: Ada Diskon Pertalite Seharga Premium di Jakpus dan Jakut, Berlaku di Semua SPBU?

Pjs VP Corporate Communication Pertamina, Heppy Wulansari mengatakan, potongan harga tersebut merupakan upaya edukasi kepada masyarakat untuk beralih dari penggunaan BBM yang tidak ramah lingkungan, seperti Premium.

"Pertamina akan terus mengedukasi konsumen untuk menggunakan BBM ramah lingkungan dan BBM yang lebih berkualitas," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (16/11/2020).

Selain itu, PLB dinilai sejalan dengan upaya pemerintah untuk menekan kadar emisi gas buang berbahaya.

"Program Langit Biru juga  sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia dalam Nationally Determined Contribution (NDC) untuk menurunkan emisi hingga 29 persen pada 2030 yang merupakan tindak lanjut Paris Agreement," tutur Heppy.

Terkait dengan rencana penghapusan Premium, Heppy menyebutkan keputusan sepenuhnya berada di tangan pemerintah.

"Pertamina akan menyalurkan (Premium) selagi masih ada penugasan," katanya.

Sebagai informasi, PLB telah diterapkan di berbagai wilayah, mulai dari Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar,  Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kota Jakarta Pusat, dan Kota Jakarta Utara.

Diskon yang diberikan guna mendorong peralihan jenis konsumsi BBM itu hanya bisa dinikmati oleh konsumen kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, angkutan umum kota (angkot) serta taksi pelat kuning.

Baca juga: Pemerintah Sebut Pertamina Akan Hapus Premium mulai 1 Januari 2021

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICDX Targetkan Transaksi Komoditi Syariah Capai Rp 2,5 Triliun

ICDX Targetkan Transaksi Komoditi Syariah Capai Rp 2,5 Triliun

Whats New
Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Whats New
THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

Work Smart
Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Spend Smart
Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Whats New
Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Whats New
Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Whats New
Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Whats New
Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Whats New
Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Whats New
Ini 4 Perusahaan Terindikasi 'Fraud' Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Ini 4 Perusahaan Terindikasi "Fraud" Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Whats New
[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan 'Fraud' 4 Debitor LPEI

[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan "Fraud" 4 Debitor LPEI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com