Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenangan Joe Biden Disambut Positif Investor, Apa Untungnya?

Kompas.com - 16/11/2020, 13:36 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS beberapa waktu lalu tentunya menjadi suatu hal yang ditunggu-tunggu oleh banyak investor.

Hal ini mengingat AS sebagai negara ekonomi terbesar dunia, yang tentunya mempengaruhi arah ekonomi negara-negara lainnya, termasuk Indonesia.

Portfolio Manager Equity PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, Andrian Tanuwijaya mengatakan, sejauh ini pasar finansial menyambut positif proyeksi kemenangan Joe Biden.

Baca juga: IHSG Pekan Depan Diprediksi Melemah Seiring Pudarnya Optimisme Vaksin Covid-19 dan Efek Biden

Namun, kemenangan Biden tentunya memunculkan skenario kemungkinan kongres yang terpecah sebagian dikuasai oleh Partai Demokrat dan sebagian lagi oleh Partai Republik.

"Ini justru akan berdampak positif bagi pasar saham, karena kebijakan-kebijakan yang dihasilkan oleh Kongres akan lebih ‘seimbang’, termasuk dalam perpajakan," kata Andrian melalui siaran pers, Senin (16/11/2020).

Andrian menyatakan, ancaman kenaikan suku bunga juga mereda di tengah prospek stimulus fiskal yang diperkirakan tidak akan sebesar jika dibandingkan dengan skenario ‘Blue Wave’.

Dalam hal perdagangan global dan kebijakan luar negeri, ketegangan antara Amerika Serikat dan China diproyeksikan masih akan berlanjut pada pemerintahan Joe Biden.

"Kebijakan yang diadopsi kemungkinan besar lebih santun, diplomatis, dan tidak konfrontatif dibandingkan dengan pemerintahan Donald Trump," jelas dia.

Sementara itu, berkurangnya faktor ketidapastian terkait pemilu AS dan harapan yang lebih konstruktif terhadap perdagangan global diperkirakan akan mendorong sentimen yang lebih positif terhadap aset negara berkembang seiring dengan turunnya equity risk premium.

"Ke depannya penting untuk memperhatikan isu dan perkembangan makro dimana hal tersebut akan membentuk dan berpengaruh terhadap kebijakan pemerintahan AS di masa mendatang," tambah Andrian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com