Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan 5 Hal Ini Agar Bisnis Online Anda Meningkat di Tengah Pandemi

Kompas.com - 16/11/2020, 15:05 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki bisnis online di situasi pandemi cukup menjanjikan. Sebab, pandemi Covid-19 mengubah cara berbelanja masyarakat yang biasanya berbelanja di pasar tradisional, kini harus memanfaatkan platform online untuk memenuhi kebutuhannya.

Merchant Education Senior Lead Tokopedia Pipit Indrawati mengatakan pengusaha yang sudah memiliki usaha di platform online harus bisa memanfaatkan situasi seperti ini. Untuk itu, dia membagikan 5 tips.

"Pertama adalah menentukan produk apa yang akan dijual. Produk tersebut bisa berupa hasil kerajinan tangan atau bahkan menjual produk-produk orang lain (reseller)," ujarnya saat jumpa pers virtual Tokopedia, Jumat (13/11/2020).

Baca juga: Mendag Minta Pengusaha Ritel Bisa Manfaatkan E-Commerce

Dia mencontohkan, ada beberapa bisnis yang sedang berkembang yang bisa dijual oleh pebisnis lain, seperti menjual masker kain, hand sanitizer, disinfektan, dan lainnya.

Kedua adalah memanfaatkan marketplace. Menurut dia, dengan hadirnya marketplace bisa membantu pengusaha memperluas pasarnya.

Apalagi hampir semua marketplace memilki jumlah pengguna bulanan yang terbilang tidak sedikit.

Ketiga, mengembangkan branding. Pipit menyebutkan, branding sangat memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu sebagai penentu identitas sebuah produk.

Oleh sebab itu, dia menyarankan, agar bisnis dapat bersaing dengan bisnis yang lainnya, para pebisnis harus menggunakan dan mengelola strategi branding yang tepat.

Baca juga: Sri Mulyani: Potensi Ekonomi Digital Tak Konkret Jika Akses Internet Tak Merata

Keempat jangan lupakan pemasaran dan kelima memberikan pelayanan yang berkesan.

Dia menyebut bahwa kunci meraih kesuksesan berbisnis di era digital adalah dengan memberikan pelayanan terbaik, sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

"Gunakan kalimat yang ramah dan sopan itu penting sekali. Apalagi ketika Anda membalas pesan si konsumen dengan cepat, mereka akan senang, tapi ketika Anda belum membalas pesan lebih dari 1 jam bisa dipastikan konsumen Anda sudah berahli ke toko lain, oleh sebab itu usahakan cepat dan sopan ketika melayani mereka," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com