Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja Pasar Saham 2021 Diproyeksikan Positif, Dua Risiko Ini Perlu Dicermati Investor

Kompas.com - 16/11/2020, 16:30 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah ketidakpastian yang terjadi, kondisi pasar saham diproyeksikan masih cemerlang di tahun depan.

Portfolio Manager Equity PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, Andrian Tanuwijaya mengatakan, beberapa faktor baik internal dan ekternal mendorong kinerja positif pasar modal di tahun depan.

"Dari sisi internal, tren pemulihan pertumbuhan earnings perusahaan sejalan dengan berlanjutnya pemulihan ekonomi domestik," kata Andrian melalui siaran pers Senin (16/11/2020).

Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Simak Portofolio Investasi yang Bisa Dilirik

Andrian menyebut, kurva Covid-19 yang cenderung melandai baik dari tingkat infeksi dan tingkat kematian, perkembangan positif distribusi vaksin diharapkan dapat memberikan sentimen yang positif terhadap ekonomi riil dan pasar finansial.

Selain itu, pengesahan Omnibus Law berpotensi menjadi sumber baru pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Valuasi pasar saham Indonesia yang cukup menarik, baik dibandingkan secara historis maupun relatif terhadap kelas aset lainnya berpotensi mendorong penguatan pasar saham lebih tinggi lagi," jelas dia.

Sementara dari sisi eksternal, kinerja positif pasar modal didukung oleh hasil dari pemilu AS.

Meskipun diperkirakan tidak menghilangkan ketegangan geopolitik sepenuhnya terkait dengan konflik dagang, namun besar kemungkinan pendekatan yang dilakukan akan lebih tidak konfrontatif dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya sehingga gejolak pasar terutama di negara berkembang akan berkurang.

Baca juga: Ini Waktu yang Tepat Meninjau Portofolio Investasi Anda

Di sisi lain, katalis positif ini juga memiliki dua risiko yang perlu dicermati investor. Di antaranya, penundaan ketersediaan vaksin.

"Perkembangan vaksin merupakan salah satu faktor utama pemicu optimisme pasar karena diyakini vaksin dapat menjadi solusi terhadap penyebaran pandemi dan mengembalikan aktivitas kehidupan dan ekonomi menjadi lebih normal," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com