Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] 4 Orang Kaya Pemilik Rumah Sakit Mewah di Indonesia | Alasan Duit Tabungan WInda di Maybank Tak Bisa Diganti LPS

Kompas.com - 17/11/2020, 05:39 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. 4 Orang Kaya Pemilik Rumah Sakit Mewah di Indonesia

Bisnis fasilitas kesehatan terutama rumah sakit bisa dibilang merupakan bisnis yang tak ada matinya. Ini mengingat kesehatan adalah hal penting bagi semua orang dan semua kalangan.

Selama ada orang sakit, pasien rumah sakit akan terus berdatangan. Selain rumah sakit besar yang dimiliki pemerintah, banyak rumah sakit besar yang juga dimiliki para konglomerat.

Umumnya jaringan rumah sakit para miliarder tersebut merupakan kategori rumah sakit mewah.

Selain mengejar keuntungan, mendirikan rumah sakit sering kali jadi ajang para konglomerat untuk tujuan amal atau membantu sesama.

Nah siapa saja orang kaya yang jadi pemilik rumah sakit mewah di Indonesia? Baca di sini

2. Duit Tabungan Winda di Maybank Tak Bisa Diganti LPS, Apa Alasannya?

Penyelidikan kasus raibnya uang simpanan milik atlet eSport Winda Lunardi alias Winda Earl di PT Bank Maybank Indonesia Tbk terus bergulir. Masing-masing pihak saat ini diwakili kuasa hukumnya.

Kasus ini bermula saat Winda melaporkan kasus hilangnya uang senilai Rp 20 miliar di rekeningnya dan rekening ibunya kepada polisi. Laporan itu disampaikan korban ke polisi dan terdaftar dengan nomor LP/B/0239/V/2020/Bareskrim tanggal 8 Mei 2020.

Belakangan diketahui, uang tersebut ditilap oleh Kepala Cabang Maybank Indonesia Cipulir. Namun demikian, pihak Maybank enggan mengganti rugi uang yang raib milik Winda sebelum penyelidikan selesai dilakukan pihak berwajib.

Sementara itu jika mengacu pada aturan yang berlaku, seluruh simpanan nasabah perbankan di Indonesia sebenarnya sudah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan ( LPS).

Selengkapnya simak di sini

3. Jelang Akhir Tahun, Simak Portofolio Investasi yang Bisa Dilirik

Jelang penutupan akhir tahun, kondisi pasar keuangan cenderung mulai menunjukkan perbaikan. Hal ini membuat investor bisa cukup optimistis terhadap prospek portofolio mereka.

Direktur Panin Asset Management Rudiyanto menegaskan, dalam penyusunan portofolio investor harus mendasarinya dengan tiga komponen, seperti profil risiko, tujuan investasi, dan keadaan keuangannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com