Pekan Ini, LG Chemical Teken Kesepakatan Pengembangan Baterai Kendaraan Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan baterai asal Korea Selatan LG Chemical Ltd pekan ini direncanakan akan menandatangani kesepakatan untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Hal ini dikemukakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang kini tengah melakukan kunjungan kerja di Amerika Serikat (AS).

"Kemudian minggu ini kalau tidak ada perubahan, LG Korea juga akan tanda tangan," kata dia dalam tayangan virtual, Selasa (17/11/2020).

Baca juga: Lelang SUN RI Banjir Tawaran hingga Rp 104,6 Triliun

LG Chemical ingin berpartisipasi dalam pilot project pengembangan kendaraan motor listrik di Tanah Air. Langkah ini dapat mengakselerasi penerapan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

“LG Chemical diharapkan bisa berpartisipasi dalam proyek tersebut, misalnya dengan menyediakan baterai motor elektrik dengan skema battery swap,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada awal Januari lalu.

LG Chemical diharapkan dapat berkolaborasi dengan 8 perusahaan motor listrik dalam pilot project tersebut.

Adapun ke-8 perusahaan motor elektrik yang berpotensi ikut berpartisipasi dalam proyek tersebut, yaitu PT Wijaya Karya Tbk/WIKA (Gesit), PT Triangle Motorindo (VIAR), PT Juara Bike (Selis), PT Migo Ebike Success (MIGO), PT Green City Traffic (ECGO), PT Terang Dunia Internusa (United), PT Tomara Jaya Perkasa (Tomara), dan PT Volta Indonesia Semesta (Volta).

Baca juga: Dinas Penanaman Modal Jabar Sebut Lima Sektor Ini Paling Diminati Investor