Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 18/11/2020, 07:39 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak menguat terbatas pada Rabu (18/11/2020). Sebelumnya IHSG ditutup positif dengan kenaikan 0,52 persen pada level 5.494,87.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper yang mengatakan, tren penguatan IHSG masih berpotensi terjadi hari ini. Sementara sentimen penggerak utamanya adalah optimisme pasar terhadap kemunculan vaksin Covid-19.

“IHSG diprediksi menguat. IHSG masih dibayangi oleh sentimen positif dari global terkait vaksin Covid-19, dan secara teknikal pola pergerakan masih bergerak dalam trend bullish yang cukup kuat,” kata Dennies melalui siaran pers, Selasa (17/11/2020).

Baca juga: Luhut Sindir Pejabat yang Hadiri Kerumunan di Petamburan

Namun demikian, Dennies menambahkan, saat ini investor masih perlu mencermati angka kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia yang cukup tinggi. Dengan kenaikan jumlah kasus Covid-19, ada potensi penguncian yang berdampak pada penurunan aktivitas ekonomi.

Sementara itu, menurut Analis Binarta Securitas Nafan Aji, berdasarkan indikator, Moving Average Convergence/Divergence (MACD) masih menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, Stochastic dan Relative Strength Index (RSI) mulai menunjukkan overbought atau jenuh beli. Di sisi lain, terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG.

Dennies memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 5.508 sampai dengan 5.488 dan resistance di level 5.582 sampai dengan 5.555.

Baca juga: [POPULER MONEY] Syarat Guru Honorer Dapat Subsidi Gaji

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain :

1. BinaArtha Sekuritas

ACES rekomendasi beli 1.660 – 1.690, TP 1.735 – 1.850, support 1.660 – 1.620.

BRPT rekomendasi beli 920 - 930, TP 960 – 1.035, support 910 - 890.

INCO rekomendasi partial sell 4.580 – 4.780, TP 4.480, resistance 4.800.

2. Artha Sekuritas

BSDE rekomendasi buy pada area 1.010 – 1.030, TP 1.030 – 1.160, stop loss 1.070.

MNCN rekomendasi buy pada area 860 - 880, TP 970 – 1.000, stop loss 920.

TINS rekomendasi buy pada area 1.040 – 1.060, TP 1.100 – 1.130, stop loss 1.020.

3. Panin Sekuritas

HRUM rekomendasi trading dalam area 2.140 sampai dengan 2.350.

ICBP rekomendasi buy and hold >9.950, TP 10.500 sampai dengan 10.800.

LSIP rekomendasi buy on breakout 1.110, TP 1.200, stop loss <1.050.

Baca juga: BLT Subsidi Gaji Belum Masuk Rekening, Lapor ke Sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com