Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Landas Pacu Bandara Lombok Praya Diperpanjang

Kompas.com - 19/11/2020, 16:10 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I akan memperpanjang landas pacu Bandara Lombok Praya. Hal ini dilakukan untuk mendukung pengembangan pariwisata Mandalika dan penyelenggaraan Moto GP 2021.

Adapun perpanjangan runway yang dilakukan yaitu dari 2.750 meter menjadi 3.300 meter dan pengerasan runway meningkatkan nilai PCN dari 56 menjadi 64. Dengan spesifikasi panjang landas pacu dan tingkat PCN itu, maka Bandara Lombok Praya dapat mendukung operasional pesawat berbadan lebar sekelas B777 dan pesawat kargo peserta MotoGP.

“Angkasa Pura I sangat mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika yang menjadi lokasi penyelenggaraan MotoGP 2021 dan pengembangan pariwisata Lombok secara umum melalui pengembangan kapasitas Bandara Lombok menjadi pintu gerbang bagi turis internasional, nantinya ketika penerbangan internasional sudah dibuka, dan turis domestik," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Catat Rekor Jumlah Penumpang Tertinggi Selama Pandemi

Proyek perpanjangan runway ini lanjut Faik, ditargetkan selesai pada Mei 2021 setelah perluasan terminal penumpang ditargetkan dapat beroperasi pada Februari 2021.

Nantinya total luas terminal penumpang menjadi 43.501 meter persegi dengan kapasitas sekitar 7 juta penumpang per tahun, bertambah 19.378 meter persegi dari luas eksisting yang hanya 24.123 meter persegi dengan kapasitas yang hanya dapat menampung 3,5 juta penumpang per tahun.

Hingga pertengahan November 2020, progres perluasan terminal penumpang Bandara Lombok Praya telah mencapai 62 persen.

Selain perpanjangan dan pengerasan runway pada akhir 2020 ini juga dilakukan pembuatan rapid exit taxiway (RET), parallel taxiway timur dengan luas 865 meter x 23 meter, dan perluasan apron menjadi 136.300 meter persegi dari luas eksisting yang hanya 108.100 meter persegi. Dengan apron seluas 136.300 meter persegi, maka apron dapat menampung 16 pesawat dengan konfigurasi 10 pesawat narrow body dan 6 pesawat wide body.

Selain itu, juga dilakukan pengembangan fasilitas kargo dan pembangunan waving gallery, serta perluasan parkir penumpang. Adapun fasilitas kargo yang dikembangkan yaitu pembuatan jalan akses kargo sepanjang 1.500 meter dan perluasan pelataran kargo menjadi 6.000 meter persegi dari 3.566 meter persegi.

Pembuatan RET, parallel taxiway timur, perluasan apron, pemgembangan fasilitas kargo, pembangunan waving gallerry, dan perluasan parkir penumpang ditargetkan dapat beroperasi pada Juli 2021.

Baca juga: Airport Tax Disubsidi, Penumpang Pesawat di 5 Bandara Ini Melonjak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com