Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden China: Negara Tidak Bisa Maju kalau Terasing

Kompas.com - 19/11/2020, 17:33 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden China Xi Jinping mengatakan, keterbukaan memungkinkan suatu negara manapun di dunia bisa maju.

Hal ini berbeda dengan negara yang justru menutup dirinya.

Jinping menuturkan, negara mana pun di dunia tak bisa menutup diri di tengah tren globalisasi.

China sendiri sudah sangat terintegrasi ke dalam ekonomi global dan sistem internasional.

"Tidak ada negara yang dapat mengembangkan dirinya sendiri dengan menutup pintunya. Kami (China) tidak akan membalikkan arah atau melawan tren historis dengan "memisahkan" atau membentuk lingkaran kecil," kata Jinping dalam Forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) secara virtual, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: Salip Mark Zuckerberg, Elon Musk Jadi Orang Terkaya ke-4 Dunia

Jinping menyatakan, paradigma baru ini memungkinkan China untuk sepenuhnya membuka potensi pasar dan menciptakan permintaan yang lebih besar untuk negara lain.

Adapun saat ini, pertumbuhan ekonomi China per kapita telah mencapai 10.000 dollar AS dengan populasi berpenghasilan menengahnya telah melebihi 400 juta dollar AS.

Banyak lembaga internasional memproyeksi, pasar ritel China akan mencapai ukuran 6 triliun dollar AS tahun ini.

"Seiring pertumbuhan ekonomi China, kami tentu ingin menjalani kehidupan yang lebih baik. Ini akan menciptakan lebih banyak permintaan untuk lebih banyak variasi produk, teknologi dan layanan berkualitas dari seluruh dunia," sebut Xi.

Tak hanya itu, paradigma pembangunan baru akan memungkinkan China untuk membuka diri lebih luas dan berbagi lebih banyak peluang untuk pembangunan bersama dengan negara lain.

Jinping menyebut, China berkomitmen untuk membuka diri, yang merupakan kebijakan fundamentalnya, kebijakan yang tidak akan berubah setiap saat.

Faktanya, negara Tirai Bambu ini telah mengambil banyak langkah kebijakan untuk membuka negara yang lebih luas.

Hal ini mencakup pengesahan Undang-Undang Penanaman Modal Asing beserta aturan dan regulasi pendukungnya.

Baca juga: Gubernur BI Yakin Aliran Modal Asing Makin Deras Tahun Depan

Daftar negatif untuk investasi asing pun telah dipotong lebih lanjut. Akses ke pasar keuangan terus dipermudah.

Sebuah rencana induk telah disusun untuk pengembangan Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan.

"Saya ingin menegaskan kembali, China berkomitmen untuk membuka diri sangat kuat, dan China akan tetap membuka pintunya lebih luas kepada dunia. China akan terus memajukan liberalisasi dan fasilitasi perdagangan dan investasi," pungkas Jinping.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com