Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neraca Dagang Oktober Kembali Surplus, Mendag: Indikasi Pemulihan Ekonomi

Kompas.com - 19/11/2020, 20:02 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto menilai, tren surplus neraca perdagangan yang terus berlanjut mengindikasikan terjadinya pemulihan ekonomi Indonesia setelah tertekan akibat pandemi Covid-19.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan surplus 3,61 miliar dollar AS pada Oktober 2020.

Nilai tersebut merupakan surplus bulanan tertinggi sepanjang tahun ini. 

Baca juga: Ada La Nina, Mentan Pede Pasokan Beras Bakal Surplus 9 Juta Ton

Kinerja positif tersebut sekaligus menjadi surplus bulanan kedelapan pada tahun 2020, serta menjadi surplus neraca perdagangan yang terjadi dalam enam bulan berturut sejak Mei 2020.

"Perkembangan kinerja yang terus menguat mengindikasikan pemulihan perekonomian Indonesia terus terjadi, serta memberikan optimisme akan membaiknya perekonomian Indonesia di kuartal-IV 2020,” ujar Agus dalam keterangan resminya, Kamis (19/11/2020).

Agus menjelaskan, surplus neraca perdagangan pada bulan lalu disebabkan meningkatnya surplus nonmigas menjadi 4,06 miliar dollar AS dan penurunan defisit migas menjadi 450,1 juta dollar AS.

Peningkatan surplus nonmigas salah satunya bersumber dari peningkatan kinerja ekspor nonmigas pada kelompok lemak dan hewan/nabati, yaitu produk sawit dan produk turunannya.

Ekspor lemak dan minyak hewan/nabati tercatat naik sebesar 188,1 juta dollar AS atau 10,96 persen dari bulan sebelumnya.

Selain itu, ekspor batubara juga naik 167,1 juta dollar AS atau 15,69 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca juga: Bakal Ada 44 Aturan Turunan UU Cipta Kerja, Intip di Laman Ini

Secara kumulatif, neraca perdagangan Indonesia sepanjang Januari-Oktober 2020 mengalami surplus 17,07 miliar dollar AS.

Angka tersebut mulai mendekati nilai surplus neraca perdagangan pada 2010 yang mencapai 22,12 miliar dollar AS.

Ekspor terus menguat

Agus mengatakan, ekspor Indonesia terus menunjukkan penguatan dari bulan ke bulan.

Nilai ekspor pada Oktober 2020 mencapai 14,39 miliar dollar AS, tumbuh 3,1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Mesk pada kelompok ekspor migas mengalami pelemahan, namun kenaikan ekspor nonmigas sebesar 3,5 persen secara bulanan mampu menjaga momentum pertumbuhan total ekspor pada bulan lalu.

Adapun peningkatan ekspor nonmigas Oktober 2020 dari bulan sebelumnya, disebabkan pertumbuhan ekspor pada sektor pertanian sebesar 1,3 persen, industri 2,1 persen, serta pertambangan dan lainnya 17,0 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com