JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen elektronik Jepang PT Sharp Elektronics Indonesia (SEID) masuk ke bisnis masker kesehatan dengan mulai memasarkan masker MA-950I saat jumlah kasus virus corona atau Covid-19 masih tinggi di negeri ini.
National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia, Andry Adi Utomo mengatakan pada transisi saat ini kebutuhan masker di Indonesia masih tinggi karena masyarakat sudah mulai melakukan aktivitas dengan protokol kesehatan yang ketat guna menekan penyebaran virus Covid-19.
"Karena itulah Sharp Indonesia menghadirkan masker kesehatan MA-950I yang memiliki daya proteksi tinggi terhadap penyebaran virus Covid-19 sebagai kontribusi kami dalam menjaga kesehatan konsumen," kata dia dilansir dari Antara, Jumat (20/11/2020).
Ia menjelaskan Sharp Medical Face Mask MA-950I pertama kali diluncurkan di Jepang pada Maret 2020, dan kini sudah dipasarkan di negara-negara luar Jepang termasuk Indonesia.
Baca juga: Saat Lima Pesawat Garuda Pakai Masker...
"Di import dari Taiwan masker MA 950I telah lolos uji standar kesehatan Jepang dan Amerika, serta mengikuti standar dan terdaftar di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia," kata Andry.
Masker dengan ukuran 95mm x 178mm itu menggunakan material polypropylene dengan tiga lapisan pelindung. Pertama bagian luar yang tahan air hingga mampu mencegah cairan atau droplet menempel pada masker.
Bagian kedua dilapisi bahan serat yang mampu menahan atau menyaring debu, serbuk, virus hingga partikel lainnya sampai 98 persen, dan lapisan ketiga mampu menyerap air dan droplet yang dikeluarkan melalui pernafasan mulut maupun hidung pengguna.
“Kekurangan dari masker lain sejenis adalah rasa tidak nyaman pada bagian hidung dan tali pengait pada telinga pengguna. Mengakomodir kebutuhan itu Sharp melengkapi masket dengan Nose Strip yang dapat disesuaikan kontur hidung penguna dan tali pengait yang elastis dan kuat, namun tidak menyebabkan nyeri dan pusing si pengguna," kata dia.
Andry mengatakan masker kesehatan Sharp itu sudah dapat ditemukan di e-commerce sejak awal bulan November dengan harga jual Rp 199.000 per kotak dengan isi 50 masker.
Baca juga: Kemendag: Kontribusi Ekspor APD dan Masker Capai 4,56 Miliar Dollar AS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.