Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sharp, Pabrikan Elektronik Jepang, Kini Jualan Masker di Indonesia

Kompas.com - 20/11/2020, 08:25 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen elektronik Jepang PT Sharp Elektronics Indonesia (SEID) masuk ke bisnis masker kesehatan dengan mulai memasarkan masker MA-950I saat jumlah kasus virus corona atau Covid-19 masih tinggi di negeri ini.

National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia, Andry Adi Utomo mengatakan pada transisi saat ini kebutuhan masker di Indonesia masih tinggi karena masyarakat sudah mulai melakukan aktivitas dengan protokol kesehatan yang ketat guna menekan penyebaran virus Covid-19.

"Karena itulah Sharp Indonesia menghadirkan masker kesehatan MA-950I yang memiliki daya proteksi tinggi terhadap penyebaran virus Covid-19 sebagai kontribusi kami dalam menjaga kesehatan konsumen," kata dia dilansir dari Antara, Jumat (20/11/2020).

Ia menjelaskan Sharp Medical Face Mask MA-950I pertama kali diluncurkan di Jepang pada Maret 2020, dan kini sudah dipasarkan di negara-negara luar Jepang termasuk Indonesia.

Baca juga: Saat Lima Pesawat Garuda Pakai Masker...

"Di import dari Taiwan masker MA 950I telah lolos uji standar kesehatan Jepang dan Amerika, serta mengikuti standar dan terdaftar di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia," kata Andry.

Masker dengan ukuran 95mm x 178mm itu menggunakan material polypropylene dengan tiga lapisan pelindung. Pertama bagian luar yang tahan air hingga mampu mencegah cairan atau droplet menempel pada masker.

Bagian kedua dilapisi bahan serat yang mampu menahan atau menyaring debu, serbuk, virus hingga partikel lainnya sampai 98 persen, dan lapisan ketiga mampu menyerap air dan droplet yang dikeluarkan melalui pernafasan mulut maupun hidung pengguna.

“Kekurangan dari masker lain sejenis adalah rasa tidak nyaman pada bagian hidung dan tali pengait pada telinga pengguna. Mengakomodir kebutuhan itu Sharp melengkapi masket dengan Nose Strip yang dapat disesuaikan kontur hidung penguna dan tali pengait yang elastis dan kuat, namun tidak menyebabkan nyeri dan pusing si pengguna," kata dia.

Andry mengatakan masker kesehatan Sharp itu sudah dapat ditemukan di e-commerce sejak awal bulan November dengan harga jual Rp 199.000 per kotak dengan isi 50 masker.

Baca juga: Kemendag: Kontribusi Ekspor APD dan Masker Capai 4,56 Miliar Dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com