Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menaker: Era Digital, Wanita Memegang Andil Besar dalam Perubahan Ekosistem Ketenagakerjaan

Kompas.com - 20/11/2020, 15:18 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, pergeseran industri maupun pekerjaan menuju era digital yang didukung perluasan akses internet memainkan peran vital dalam perekonomian negara.

Karena diyakini akan menyerap lebih dari setengah tenaga kerja di Indonesia, utamanya kaum perempuan.

“Peluang kerja bagi wanita di era digital dapat dikatakan memegang andil besar dalam perubahan ekosistem ketenagakerjaan di Indonesia,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Menaker Minta Penerima Subsidi Gaji Sabar karena Dana yang Ditransfer Cukup Besar

Lebih lanjut kata Ida, dengan pemanfaatan teknologi digital yang baik, perempuan akan mampu mengasah kompetensi diri. Apalagi bagi para pekerja wanita yang bekerja di dalam negeri.

Hal ini merupakan bentuk investasi dan perlindungan diri melalui program jaminan sosial yang disediakan pemerintah.

Selain itu, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) juga tetap berkomitmen untuk mendorong perlindungan para pekerja khususnya wanita yang berada di luar negeri.

Perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri merupakan bagian dari kewajiban negara untuk memenuhi hak-hak konstitusional sebagai warga negara,” ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 berdampak pada sosial dan ekonomi perempuan.

Bintang mengatakan, berdasarkan data 16 April 2020 jumlah pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebanyak 2.358. Dari data tersebut sebanyak 762 orang pekerja perempuan terkena PHK.

Baca juga: Menaker Akui, Sebelum UU Cipta Kerja Terbit Banyak Regulasi Berbelit dan Tumpang Tindih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com