BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Shopee Pay

ShopeePay Talk Kembali Hadir untuk Bantu Pengusaha Jangkau Pelanggan Lebih Luas

Kompas.com - 21/11/2020, 13:42 WIB
Alek Kurniawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penyedia layanan pembayaran digital ShopeePay kembali menyelenggarakan ShopeePay Talk sebagai wadah berbagi insight bisnis kepada masyarakat Indonesia.

Dengan mengangkat tema “Dari Nol Jadi Online: Jangkau Pelanggan Lebih Luas”, ShopeePay Talk episode kedua yang diselenggarakan Jumat (20/11/2020) ini mengundang Founder & CEO Help Muhamad Noor Sutrisno, Content Creator and Co-Founder & Creative Director Secondate Beauty Titan Tyra, dan Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay Eka Nilam Dari.

Mewakili ShopeePay, Eka mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus membantu para merchant untuk berkembang bersama. Salah satunya dengan mengadakan acara ShopeePay Talk.

ShopeePay Talk, kata dia, juga akan menjawab berbagai kekhawatiran pelaku bisnis di masa yang penuh tantangan ini.

“Di episode kedua ini, ShopeePay ingin menekankan pemanfaatan platform digital dan adaptasi terhadap teknologi yang menjadi kunci bagi bisnis agar tetap bertahan pada masa pandemi Covid-19. Kami berharap, semakin banyak pegiat usaha yang mulai memanfaatkan layanan online,” jelas Eka dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Di Puncak 11.11, ShopeePay Sukses Jual Voucher Rp 1 hingga 12 Kali Lebih Banyak

Terbatasnya aktivitas fisik dan jarak, lanjutnya, membuat kebutuhan akan layanan online semakin meningkat. Hal ini terbukti dari kenaikan penjualan online sebesar 480 persen dibandingkan masa sebelum pandemi, sebagaimana dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS).

Fakta itu semakin mendorong para pemilik bisnis dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mulai beradaptasi dengan teknologi dan terus berinovasi agar usahanya tetap berjalan.

Bersama perwakilan dari aplikasi Help dan konten kreator sekaligus pelaku usaha Titan, ShopeePay ingin memberikan insight bisnis yang ringan, trendy, dan insightful.

Pada sesi diskusi, Sutrisno mengatakan, Help ingin menjadi solusi di tengah pandemi dengan menghadirkan layanan pengantaran yang cepat, tepercaya, dan terjangkau.

Baca juga: Kolaborasi dengan Platform Digital Jadi Kunci Steak 21 Bertahan Selama Pandemi

“Terlebih lagi, sejak adanya pandemi. Masyarakat semakin familiar dengan digitalisasi tanpa memandang gender ataupun umur. Kami melihat ada kenaikan transaksi yang signifikan sebesar 17 kali lipat dan peningkatan unduhan aplikasi yang mencapai 18 kali lipat selama pandemi di platform kami,” jelas Sutrisno.

Hal tersebut semakin menunjukkan vitalnya platform digital dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang saat ini sehari-harinya lebih banyak beraktivitas dari rumah.

Sependapat dengan Sutrisno, Titan Titan memberikan pandangannya. Menurut Titan, pandemi memberikan dampak yang signifikan terhadap sebagian besar pelaku bisnis.

“Oleh karena itu, saya percaya, dengan masuk ke ranah online, kita bisa memperluas jangkauan produk dan semakin dekat dengan pelanggan. Berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti ShopeePay untuk pembayaran digital dan Help untuk layanan pengantaran cepat serta ongkos terjangkau juga perlu dilakukan untuk meningkatkan layanan bisnis,” ujar Titan.

Tiga poin utama

Melalui sesi tanya jawab bersama Sutrisno dan Titan, ada tiga poin utama yang dapat disimpulkan dan menjawab pertanyaan pengusaha mengapa harus memanfaatkan layanan online.

Pertama, pelaku usaha dapat menjangkau pelanggan lebih luas. Dengan hadir secara online, ruang gerak dan jangkauan pelaku usaha tidak terbatasi oleh jarak dan waktu.

Baca juga: Dukung Peningkatan Daya Beli Masyarakat, ShopeePay Hadirkan Promo ShopeePay Deals Rp 1

Oleh karena itu, pelaku usaha dapat memenuhi pesanan pelanggan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan luar negeri dengan cepat.

“Untuk mewujudkan hal itu, Help hadir untuk mempermudah pengantaran pelaku usaha dengan ongkos kirim yang terjangkau,” jelas Sutrisno.

Ditambah lagi, ShopeePay juga menyediakan layanan pembayaran digital yang memungkinkan transaksi jarak jauh pelaku usaha dengan pelanggan menjadi lancar.

Kedua, pengusaha bisa lebih dekat dengan pelanggan. Menyediakan toko online atau hadir secara online memungkinkan pelaku usaha untuk berkomunikasi lebih dekat dengan pelanggan yang berada di berbagai daerah.

Dengan kata lain, jalinan komunikasi dua arah tersebut membuat pelaku usaha dapat lebih cepat tanggap terhadap keinginan pelanggan.

Baca juga: Kolaborasi ShopeePay dan Kitabisa Bantu UKM Bernapas di Masa Pandemi

Ketiga, dapat menambah sarana penjualan baru. Masuk ke ranah online berarti membuka kesempatan bagi pelaku usaha untuk menambah toko tanpa gerai yang dapat diakses secara digital. Kehadiran toko virtual ini memudahkan pelanggan bertransaksi tanpa harus hadir secara fisik.

Selain itu, bagi yang belum memiliki toko offline sebelumnya, hal ini dapat mengurangi modal gerai fisik. Bekerja sama dengan layanan digital pun memberikan berbagai keuntungan bagi pelaku usaha, salah satunya dapat menarik antusiasme pelanggan bertransaksi.

Menurut Eka, Kehadiran ShopeePay Talk dan insight yang diberikan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat serta masukan positif bagi pegiat usaha.

“ShopeePay Talk akan terus diselenggarakan setiap bulannya dengan berbagai tema menarik untuk memberikan inspirasi bagi para pelaku usaha di masa-masa sulit ini,” ujar Eka.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai ShopeePay Talk dan promo-promo menarik dari ShopeePay, Anda bisa mengunduh aplikasi Shopee secara gratis melalui AppStore atau GooglePlay.

Setelah berhasil diunduh, segera aktifkan ShopeePay dan nikmati beragam manfaat yang diberikan.

 


Terkini Lainnya

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com