Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Jabatan Baru di Sido Muncul, Jonan: Komisaris Kerjaan Orang Tua

Kompas.com - 26/11/2020, 14:25 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menanggapi jabatan terbarunya menjadi Komisaris Independen PT Sido Muncul Tbk (SIDO) 

Menurut dia, jabatan komisaris di Sido Muncul merupakan pekerjaan untuk orang berumur.

Bahkan, dia juga mengungkapkan dirinya sudah tidak menjalani aktivitas bisnis selama tidak lagi menjabat sebagai menteri.

Baca juga: DPK Masih Tumbuh Double Digit di Oktober 2020, Tapi Kredit Terkontraksi 0,47 Persen

"Ini yang saya pikir, bapak atau ibu masih berkegiatan bisnis, saya sih sudah enggaklah, ya main saja. Komisaris, gini-gini kan kerjaan orang tua itu," kata Jonan dalam webinar virtual Infobank, Kamis (26/11/2020).

Selain itu, Jonan juga mengingatkan, ketika pandemi virus corona (Covid-19) berakhir maka dunia tak lagi sama.

Oleh sebab itu, dia meminta kepada pelaku bisnis agar memikirkan usaha yang pasti ke depannya.

"Itu mesti dipikir, moving forward ini bisnisnya apa what is visible, what life is visible. Saya enggak bilang what is visible, what is not visible. Tetapi, what is visible, what life is visible," ujar Jonan.

Sebagaimana diketahui, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (25/11/2020), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk mengangkat Ignasius Jonan sebagai Komisaris Independen.

Baca juga: Bank Danamon Tunjuk Hedy Maria Helena Lapian Jadi Komisaris Independen

Selain itu, pemegang saham juga sepakat mengangkat Yong Taeg Park sebagai Komisaris Independen.

Perubahan pengurus perseroan tersebut dilakukan karena pengunduran diri Ronnie Behar dari posisi komisaris independen perusahaan.

Saat ini, Jonan juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang diangkat pada 24 Juli 2020 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com