Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Potensi Startup Indonesia Besar, MDI Ventures dan Finch Capital Luncurkan Arise Fund

Kompas.com - 27/11/2020, 08:29 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Ririek Adriansyah mengatakan, Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki potensi yang besar untuk startup.

Untuk itu, perusahaan modal ventura milik Telkom, MDI Ventures, melihat dan memahami potensi tersebut dengan berkolaborasi bersama global partner Finch Capital di bidang investasi tematik,

Kolaborasi itu pun menghasilkan beberapa kesempatan, Pertama, MDI Venture dan Finch Capital pada tahap awal fokus menggarap teknologi keuangan.

Kedua sepakat mendorong investasi untuk pengembangan startup dengan meluncurkan Arise Fund, yaitu badan investasi dengan fokus pendanaan tahap awal bagi startup teknologi Indonesia.

“Ini merupakan wujud komitmen TelkomGroup untuk menciptakan ekosistem teknologi digital yang sehat dan terus berkembang, demi memperkuat ekonomi digital Indonesia serta membangun sektor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang modern,” ujarnya.

Baca juga: Gandeng Telkom, BTN Bagi-bagi Internet Gratis di 30 Desa Jawa Barat

Dia mengatakan itu dalam peluncuran Arise Fund yang ditandai dengan signing ceremony antara General Partner Arise yakni Aldi Adrian Hartanto dari MDI dan Hans De Back dari Finch Capital, di Jakarta, Kamis (26/11/2020).

Turut menyaksikan peluncuran ini Wakil Duta Besar Belanda untuk Indonesia Ardi Stoios-Braken, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya, dan Chief Executive Officer MDI Ventures Donald Wihardja.

“Kehadiran Arise Fund ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem digital di Indonesia sehingga mampu mendorong Indonesia untuk maju menjadi kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara di tahun 2025 nanti,” tutur Ririek.

Sementara itu, Ardi mengatakan, Arise Fund secara langsung membantu dalam mencocokkan produk startup terhadap pasar, sehingga memudahkan mereka untuk menemukan strategi masuk pasar yang paling efektif.

Baca juga: Maknai 25 Tahun IPO, Telkom Selenggarakan Dua Program CSR

Arise Fund juga memiliki beragam pedoman untuk memfasilitasi proses ini. Pedoman ini  dapat diterapkan dan disesuaikan dengan berbagai ekosistem teknologi yang berbeda.

Ekosistem tersebut, seperti di Eropa, Asia, dan di Silicon Valley atau wilayah-wilayah pasar di mana MDI Ventures dan Finch Capital aktif berinvestasi.

“Hal inilah yang membedakan Arise Fund dari investor tahap-awal lainnya di Indonesia,” jelas Aldi selaku General Partner Arise seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Aldi juga menjelaskan, Arise Fund didirikan untuk memberdayakan generasi baru pendiri startup, terutama yang muncul di tengah-tengah krisis ekonomi pada 2020 ini.

Dengan target aset kelolaan sebesar 40 juta dollar AS, Arise Fund secara aktif membantu startup pra-seri A tidak hanya dalam hal pendanaan, tapi juga memberikan jalur yang jelas untuk melakukan validasi, bertumbuh, berkembang, hingga melakukan exit.

Baca juga: Peminat Menonton Film Indonesia Tinggi, Telkom Luncurkan Indihome Cinema

Pada tahapan awal, startup dapat bergabung dengan inkubator Indigo Nation besutan Telkom untuk menemukan model bisnis yang berkelanjutan dan dapat dikembangkan.

Kemudian, Arise Fund berperan mendukung perjalanan startup tersebut pada tahapan berikutnya.

Dalam hal ini, MDI Ventures akan membantu menghubungkan startup tersebut dengan berbagai bisnis yang dikelola TelkomGroup dan perusahaan BUMN lainnya.

Sementara itu, Finch Capital juga akan melakukan hal yang sama dengan daftar mitra korporat blue-chip yang dikelolanya.

Startup tersebut pun berpotensi untuk dapat menerima investasi dari Centauri Fund di tahapan seri A, kemudian lewat MDI Ventures di seri B dan selanjutnya, hingga akhirnya sukses melalui akuisisi atau IPO.

Baca juga: Dengan 3 Domain Bisnis Digital, Telkom Group Siap Hadapi Persaingan Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com