Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi 5 Bali Baru, Menhub Siapkan Fasilitas Khusus

Kompas.com - 27/11/2020, 11:39 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan, pihaknya siap mendukung pemulihan sektor pariwisata melalui pembangunan infrastuktur transportasi, untuk menciptakan konektivitas ke destinasi pariwisata super prioritas atau lima Bali baru.

Dalam gelaran Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata dan Ekonomi, Budi mengatakan, untuk mendukung pembangunan lima bali baru pihaknya siap melakukan investasi pada berbagai infrastruktur transportasi, seperti bandara atau pelabuhan.

“Bahkan tidak terbatas pada pembangunan tetapi juga bagaimana konektivitas antara kota dengan obyek wisata, antara bandara dengan kota, dan ini harus kita lakukan bersama," katanya, Jumat (27/11/2020).

Baca juga: Menhub Budi Karya Terima Bintang Mahaputera Adipradana dari Jokowi

"Pendek kata, sektor pariwisata akan menjadi satu sasaran atau upaya kami mendukung upaya pemulihan ekonomi,” lanjutnya.

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu menjelaskan, pada masing-masing destinasi di kawasan limba Bali baru akan disiapkan sistem dan fasilitas khusus untuk mengakomodir turis-turis mancanegara yang menjadi konsumen potensial.

“Pertama kita bicara mengenai Sulawesi Utara, disana ada satu potensi wisatawan dari Asia Timur seperti Cina, Jepang, Korea. Secara sistematis, kami membuat fasilitas-fasilitas yang ada di Manado itu untuk mengakomodasi turis dari Jepang, China, Dan Korea. Sebaliknya, Kualanamu berada dekat dengan India, oleh karenanya kita membuat fasilitas-fasilitas yang mengakomodasi turis dari India,” tuturnya.

Selain itu, Budi juga berencana membuat konektivitas langsung penerbangan internasional, pada daerah yang dianggap memiliki potensi luar biasa seperti Labuan Bajo dan Yogyakarta.

Labuan Bajo direncanakan akan terkoneksi langsung dengan Australia.  Sementara Yogyakarta, dapat menerima penerbangan langsung dari Eropa, Amerika, serta Australia.

Tidak hanya transportasi udara, Kementerian Perhubungan juga akan menyiapkan moda transportasi lain seperti kapal pesiar atau cruise serta seaplane, guna mendukung sektor pariwisata.

“Untuk cruise sudah kami siapkan. Selain di Bali, kita juga persiapkan di Tanjung Mas, Labuan Bajo, dan Manado. Sedangkan, di Danau toba kita siapkan adanya seaplane. Sehingga seaplane akan menjangkau Danau Toba, Labuan Bajo, Laut Banda, dan juga bisa Menjangkau Manado,” kata Budi.

Menurut dia, dalam upaya mendukung pemulihan sektor pariwisata, Kementerian Perhubungan perlu berkoordinasi dan melakukan sinergi dengan baik dengan kementerian lembaga teknis yang lain.

“Ada hal yang perlu di koordinasikan antara Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, serta Kementerian teknis yang lain. Karena tanpa dukungan itu maka tidak mudah untuk melakukan kegiatan ini," ucapnya.

Baca juga: Mungkinkah Mencipta Bali Baru?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com