Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Perkuat Bisnis Perusahaan, PGN Perluas Infrastruktur Gas Bumi

Kompas.com - 27/11/2020, 15:54 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Rachmat Hutama mengatakan, pihaknya akan terus membangun dan memperluas infrastruktur gas bumi secara berkesinambungan.

Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian nasional di berbagai sektor bisnis dan pemulihan ekonomi nasional.

PGN juga telah melaksanakan implementasi Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESMDM) 89K/ 2020 dengan menyalurkan gas dengan harga khusus sebesar 6 dollar AS per Million British Thermal Units (MMBTU) ke tujuh sektor industri tertentu.

"Kami mengharapkan dengan semakin membaiknya kondisi demand  tujuh sektor industri khusus dapat diwujudkan dalam penyerapan gas bumi yang semakin optimal sampai akhir tahun sesuai jumlah volume yang ditetapkan Kepmen ESDM 89.K/2020,” ujarnya, Jumat (27/11/2020).

Dia mengatakan, pihaknya mendapat konfirmasi beberapa sektor industri khusus telah menggeliat industrinya.

Baca juga: Alami “Triple Shock”, PGN Tetap Jaga Kinerja Keuangan dengan Laba Rp 31,51 Triliun

“Bahkan, bahkan mereka sampai kembali ekspor dan berdampak signifikan terhadap kinerja keuangan mereka," imbuhnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Rachmat juga menjelaskan, PGN berupaya untuk mengoptimalkan setiap peluang yang ada untuk memperkuat bisnis perusahaan, meski saat ini mendapatkan tantangan bisnis dan perlambatan ekonomi global maupun nasional.

Untuk itu, pembangunan infrastruktur gas bumi guna menjangkau pasar-pasar baru terus dilakukan di berbagai daerah.

PGN juga melibatkan anak perusahaan maupun afiliasi untuk menyediakan layanan terintegrasi yang mengedepankan kemudahan untuk pelanggan.

Dampak pandemi Covid-19 memang sempat menjadi kendala dalam pengembangan infrastruktur dan layanan gas bumi.

Baca juga: Bantu Pulihkan Ekonomi, PGN Salurkan Gas ke PT Pupuk Kujang Cikampek

Namun, PGN tetap melaksanakan pembangunan sehingga pada periode Januari-September 2020 total pelanggan perusahaan plat merah ini telah mencapai lebih dari 422.000 konsumen.

Rachmat menyampaikan, PGN akan terus mengupayakan yang terbaik dengan integrasi infrastruktur untuk ketahanan pasokan, efisiensi, dan tingkat layanan yang semakin baik.

Dukungan dari seluruh stakeholder juga diharapkan dapat mempermudah PGN dalam upaya memperluas pengembangan infrastruktur dan layanan gas bumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com