Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menaker Akui Iklim Terciptanya Lapangan Kerja Baru Masih Belum Bersahabat

Kompas.com - 28/11/2020, 16:53 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan, selain tantangan bonus demografi terhadap ketenagakerjaan, terdapat pula tantangan menciptakan lapangan kerja yang baru.

Terlebih, berdasarkan perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 2-2,5 juta orang yang masuk ke pasar kerja setiap tahunnya.

"Di tengah besarnya kebutuhan terhadap penciptaan lapangan kerja, kita menghadapi tantangan bahwa iklim penciptaan lapangan kerja baru masih belum bersahabat," kata Ida dalam webinar virtual Kompas Talk, Sabtu (28/11/2020).

Baca juga: Menaker Sebut Nilai Upah Minimum RI Tak Sepadan dengan Produktivitas Pekerja yang Rendah

Ida menyebutkan, peringkat kemudahan berusaha saat ini berada di peringkat 73.

Sedangkan, dalam aspek mendirikan usaha, Indonesia masih di peringkat 140. Jauh di bawah negara-negara pesaing.

Sementara pandemi ini, menurut dia, telah mempercepat proses transformasi ketenagakerjaan yang sudah berlangsung akibat revolusi Industri 4.0.

"Transformasi digital menjadi sebuah norma baru yang membuat pekerjaan menjadi sangat fleksibel baik secara waktu ataupun tempat. Proses ini membawa dunia bergerak dari old economy ke arah new economy," ujar Ida.

Ida menambahkan, akibat dari perkembangan dunia digital, banyak jenis usaha dan jenis pekerjaan yang tidak berkembang, bahkan hilang alias bangkrut.

Baca juga: 779 Warga Kota Serang Dapat Kompensasi Tumpahan Minyak dari Pertamina

Profil dan kompetensi tenaga kerja yang dibutuhkan di masa depan paska pandemi, menurutnya juga akan berubah.

Ida menambahkan, adanya transformasi digital ini juga menimbulkan beberapa isu baru, seperti waktu kerja yang fleksibel dan bentuk hubungan baru antara pemberi kerja dan pekerja.

"Tentunya semua isu tersebut harus diakomodasi demi terciptanya ekosistem ketenagakerjaan yang harmonis, yang melindungi hak pekerja dan, melindungi keberlangsungan usaha," kata Ida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com