Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, Rupiah Ditutup Menguat

Kompas.com - 04/12/2020, 16:34 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada pasar spot sore ini menguat, Jumat (4/12/2020).

Melansir Bloomberg, rupiah menguat 35 poin (0,25 persen) pada level Rp 14.105 per dollar AS, setelah sebelumnya ditutup pada level Rp 14.140 per dollar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, sentimen rencana pendistribusian vaksin Covid-19 di akhir tahun mendorong rupiah bergerak positif di akhir pekan. Namun demikian, kenaikan kasus Covid-19 membuat investor khawatir akan pemulihan ekonomi di akhir tahun.

“Pertambahan kasus positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir membuat kalangan pengusaha kian khawatir dampak yang timbul bakal semakin besar, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi. Mereka mempersiapkan skenario terburuk,” kata Ibrahim dalam siaran pers.

Baca juga: Akhiri Pekan, IHSG Ditutup Turun

Pertambahan kasus positif Covid-19 yang terus meninggi juga diperkirakan, tidak akan selesai dalam waktu dekat. Apalagi, lemahnya disiplin masyarakat dengan protokol kesehatan, dan berbagai agenda pemerintahan seperti Pilkada, mendorong masyarakat untuk berkerumun sehingga potensi penyebaran virus semakin tinggi.

“Banyak terjadi kerumunan dalam beberapa waktu terakhir, termasuk potensi penyebaran virus di momen yang memang direncanakan pemerintah, yakni pemilihan kepala daerah (Pilkada),” tambah dia.

Ibrahim bilang, berakhirnya kasus Covid-19 di Indonesia bergantung dari masyarakat sendiri yang bisa secara disiplin atau tidak menjalankan protokol kesehatan. Disamping itu, pemerintah juga harus fokus terhadap penanganan dan vaksin yang segera di distribusikan.

“Ini akan membawa perubahan tersendiri bagi masyarakat sehingga masa new normal yang sedang kita impikan menjadi kenyataan,” kata dia.

Baca juga: Adik Prabowo soal Ekspor Benur: Saya Merasa Dizalimi, Dihina, Difitnah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com