Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kunci Agar Transformasi Digital di Bisnismu Berhasil

Kompas.com - 05/12/2020, 16:13 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di era disrupsi teknologi, seluruh perusahaan dituntut untuk beradaptasi dengan melakukan transformasi digital.

Sebab tidak ada yang menjamin manusia sehebat apapun tak bisa tergantikan dengan digital/mesin.

HR Director Blue Bird Group, Pambudi Sunarsihanto mengatakan, transformasi digital tidak akan bisa berhasil bila perusahaan tidak bisa merangkul karyawannya.

Untuk itu peran pemimpin (leader) di sebuah perusahaan bukan hanya soal memberikan penugasan, tapi juga memberikan perhatian kepada mereka.

Baca juga: Intip Tiga Tips Bisnis Tetap Untung di Tengah Pandemi dan Resesi

"Leader yang baik lakukan tiga prinsip, berikan perhatian, pekerjaan, dan pengembangan. Itu hak anak buah Anda. Mau dalam dunia fisik maupun digital, berikanlah 3 prinsip itu," kata Pambudi dalam webinar virtual Mega Digi Talk Seri 4, Sabtu (5/12/2020).

Pambudi menuturkan, perhatian bisa diberikan dengan beragam cara. Sebelum memberi pekerjaan misalnya, pemimpin perlu bertanya kabar karyawan, kabar keluarganya, masalah yang dihadapi karyawan, dan sebagainya.

Perhatian bisa juga diberikan dengan mengajarkan karyawan menggunakan teknologi. Pasalnya tak semua karyawan sudah fasih dengan teknologi sejak lahir. Hal ini bisa membuat transformasi digital semakin mudah teradopsi.

"Semua orang harus fluent (fasih) dulu, mereka harus punya digital ideation (ide), lalu mengimplementasikan. Kita harus merangkul," ucap dia.

Lebih lanjut dia bilang, pandemi Covid-19 menjadi momen yang tepat bagi perusahaan mempercepat transformasi digital. Pandemi memaksa perusahaan lebih berinovasi dan bertahan dari keterpurukan.

"Jangan takut, nahkoda lahir dari lautan penuh ombak dan badai. Bersyukur kalau ada ujian seperti apapun, baik namanya inovasi, disrupsi, berarti diuji masuk ke next level," pungkasnya.

Baca juga: Dampak Pandemi, Ekonom: Aktivitas Bisnis UMKM Semakin Membaik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com