Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Ini Penyebab Mahasiswa Rantau Jadi Boros

Kompas.com - 08/12/2020, 06:07 WIB
Erlangga Djumena

Editor

KOMPAS.com - Menjadi hal yang lumrah bagi kamu, mahasiswa rantau pergi sendirian keluar kota untuk kuliah. Dengan tinggal sendirian dan baru merasakan kebebasan, banyak akhirnya mahasiswa rantau mengalami berbagai penyakit keuangan.

Rizqi Syam, Perencanaan Keuangan Finansialku.com, menjelaskan bahwa salah satu penyakit keuangan yang dimiliki mahasiswa rantau, yaitu tidak memiliki anggaran keuangan yang menyebabkan mahasiswa sering boros.

Masalah anggaran ini sering sekali disepelekan, karena beranggapan mereka merasa aman finansial dari keluarga yang berkecukupan.

Baca juga: Mahasiswa Takut Berinvestasi? Simak Tips Ini

Padahal mengatur anggaran keuangan penting dilakukan agar kedewasaan mengelola uang bisa timbul dan uang tidak gampang disepelekan.

Dengan mengatur anggaran, kamu bisa dengan bijak menentukan pos-pos keuangan agar timbul kebiasaan yang baik ke depannya.

Jika kamu menyadari bahwa kamu adalah mahasiswa rantau yang boros, simak cara mengelola keuangan berikut ini.

1. Kenali kebutuhan dan keinginan

Menurut Rizqi, kebutuhan dan keinginan setiap orang akan sangat beragam dan berbeda.

Oleh sebab itu, cermat dalam mengatur keuangan adalah sebuah softskills yang harus kamu latih dari sekarang.

Catat apa yang sangat kamu butuhkan tiap bulannya, dan apa yang kamu inginkan sebagai bentuk self-reward dari apa yang telah kamu lakukan. Catat lengkap pula dengan harganya.

Alokasikan juga waktu untuk bertanya kepada diri sendiri, mengenai apa tujuan keuangan yang kamu mau.

Hal ini berguna agar kamu tahu prioritas kebutuhan sekarang, dan tujuan keuangan kamu di masa depan.

2. Belajar merapikan anggaran

Dalam mengelola anggaran, bukan permasalahan seberapa besar atau kecil dana yang dikelola, tetapi ini berguna untuk menimbulkan kebiasaan baru yang baik.

Mulailah belajar untuk mencatat pemasukkan bulanan dari pemberian orang tuamu dan pengeluaran kamu tiap berbelanja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com