Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Impor Elpiji, Pertamina Gandeng Perusahaan Batu Bara

Kompas.com - 08/12/2020, 06:39 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) tenga fokus mengembangkan pengembangan program gasifikasi batubara yang dapat diproses menjadi bahan bakar pengganti elpiji, yaitu Dimethyl Ether (DME).

Program gasifikasi batubara sebetulnya sudah dimulai Pertamina sejak beberapa waktu lalu.

Kini Pertamina melanjutkan program tersebut dengan menggandeng lebih banyak perusahaan batu bara, diantaranya adalah PT Adaro Energy Tbk dan PT Indika Energy Tbk.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, program gasifikasi batubara merupakan upaya perseroan untuk mengembangkan energi alternatif dengan bahan baku yang banyak terdapat di Indonesia sekaligus mengurangi impor elpiji.

Baca juga: Pertamina Siap Terbitkan Surat Utang untuk Investasi ke Energi Baru Terbarukan

Namun ia menekankan pentingnya penerapan teknologi yang tepat dalam program ini sehingga dapat mengurangi dampak lingkungan yang dikhawatirkan dari penggunaan batu bara.

"Dengan banyaknya sumber daya yang dimiliki Indonesia dan teknologi yang tepat, maka isu lingkungan dapat dibuktikan. Bahwa program gasifikasi batubara menjadi DME menggantikan LPG tidak akan menjadi isu lingkungan di Indonesia. Pemilihan teknologi menjadi kunci,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Selasa (8/12/2020).

Sementara itu, Komisaris Adaro Energy Arini Saraswaty Subianto meyakini, kerja sama ini akan mampu menciptakan lapangan kerja baru di dalam negeri.

“Mengurangi defisit neraca perdagangan, mengurangi beban subsidi pada APBN, dan menjadi katalis untuk pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat lokal maupun nasional,” ujarnya.

Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid mengatakan, pihaknya mendukung langkah Pertamina untuk mengembangkan gasifikasi batu bara.

Pasalnya, langkah tersebut diproyeksi mampu menggenkot roda perekonomian nasional.

“Indika Energy berharap inisiatif ini dapat mendorong pengembangan teknologi hilirisasi batubara yang mumpuni, menciptakan investasi baru, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” ucapnya.

Baca juga: Ahok: Mungkin Beberapa Kilang Pertamina Akan Ditutup...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com