JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo berharap agar Bappenas bisa memastikan waktu dimulainya pembangunan proyek ibu kota negara (IKN).
"Mudah-mudahan ini juga teman-teman di Bappenas bisa mencoba memastikan kapan kira-kira direalisasikan," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (8/12/2020).
Wahyu mengatakan, saat ini proyek IKN masih dalam tahap tataran konsep. Belum dapat dipastikan pelaksanaan pembangunan konstruksinya.
Ia menyebut, proyek ibu kota negara di Kalimantan Timur tersebut menjadi kewenangan Bappenas.
Baca juga: Gojek-Grab Dirumorkan Merger, Ini Respons KPPU
"Ini teman-teman Bappenas yang lead proyek itu. Kami hanya mencoba mempersiapkan program super hub yang ada di Kaltim dengan memanfaatkan kehadiran ibu kota negara baru di Kaltim," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, eksekusi pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur (Kaltim) sementara ditunda.
Kendati demikian, tim komunikasi dan koordinasi strategis pemindahan ibu kota tetap mendapatkan alokasi anggaran pada tahun 2021.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo, pernah menyatakan bahwa pemindahan dan pembangunan ibu kota di Kalimantan Timur membutuhkan biaya sekitar Rp 466 triliun.
Sebanyak Rp 89,4 triliun atau 19,2 persen berasal dari APBN, Rp 253,4 triliun atau 54,4 persen melalui Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), dan Rp 123,2 triliun (26,4 persen) dari pendanaan swasta.
Baca juga: Protes, Pengusaha Minta Kenaikan Tarif Pungutan Ekspor Sawit Dikaji Ulang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.