Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bio Farma Belum Pastikan Vaksin Sinovac Aman bagi Lansia di Atas 60 Tahun

Kompas.com - 09/12/2020, 14:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir belum dapat memastikan vaksin jadi untuk Covid-19 asal China, Sinovac, aman disuntikkan kepada orang lanjut usia di atas 60 tahun.

Vaksin Covid-19 tersebut ditargetkan akan diberikan kepada 16,5 juta warga pada kuartal I-2021.

Sementara vaksin yang tiba di Indonesia baru sebanyak 1,2 juta dosis vaksin.

Baca juga: Selain Impor Vaksin Sinovac, Bio Farma Juga Impor Bahan Baku untuk Diproduksi

"Untuk di Indonesia vaksin mulai 18 tahun. Tapi di beberapa tempat lain, di Brasil itu ada di atas usia 60 tahun. Nanti kita serahkan ke Kemenkes dan BPOM. Kalau memang vaksin ini aman, kemungkinan bisa diberikan kepada usia di luar desk," kata Basyir dalam konferensi pers virtual Marketeers, Rabu (9/12/2020).

Kendati demikian, Basyir menegaskan, pemberian vaksin Covid-19 tetap akan mengacu ke rencana pemerintah dengan rentang usia 18-59 tahun.

"Tapi ,prioritas utama pemerintah sekarang untuk usia 18 sampai dengan 59 tahun," ucap dia.

Seperti diketahui, Inggris pada Selasa (8/12/2020) mulai melakukan vaksinasi dengan menggunakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan di Jerman dari BioNTech- Pfizer.

Vaksin tersebut telah mendapat izin dari otoritas Inggris untuk penggunaan kasus darurat.

Baca juga: Jusuf Kalla Ingatkan Pemerintah soal Tantangan Distribusi Vaksin Covid-19

Warga lanjut usia di atas 80 tahun, pekerja dan staf perawatan kesehatan, serta warga kelompok risiko tinggi mendapat prioritas utama untuk mendapatkan vaksin.

Penerima pertama vaksin Pfizer di Inggris pertama justru seorang lanjut usia bernama Margaret Keenan, yang minggu depan akan genap berusia 91 tahun.

Dia menerima vaksin itu di University Hospital Coventry pagi hari waktu setempat.

Dia merasa sangat terhormat menjadi orang pertama yang divaksinasi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com