Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berpeluang Melemah, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 10/12/2020, 08:36 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak melemah pada Kamis (10/12/2020). Sebelumnya IHSG ditutup positif dengan kenaikan 0,23 persen pada level 5.044,4.

Analis Artha Sekuritas Dennis Christopher mengatakan, secara teknikal pergerakan saat ini berada di area overbought sehingga rentan mengalami koreksi dalam jangka pendek.

“IHSG diprediksi melemah, karena pergerakan saat ini berada di area overbought dan rentan koreksi jangka pendek,” kata Dennis, Selasa (10/12/2020).

Baca juga: Ini Penyebab Saham Kalbe Farma Tak "Ngegas" seperti saham BUMN Farmasi

Dennis juga mengatakan, pergerakan IHSG juga dibayangi oleh rencana distribusi vaksin Covid-19 dan potensi peningkatan kasus pasca pemilu di beberapa daerah di Indonesia.

“Saat ini investor masih menanti perkembangan terkiat distribusi vaksin dan mewaspadai potensi peningkatan kasus Covid-19 pasca pemilu serentak di beberapa daerah di Indonesia,” tambah dia.

Dennis memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak pada level support 5.916 sampai dengan 5.888, resistance pada level 5.988 sampai dengan 5.966.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain :

1. Anugerah Investama

ASII rekomendasi buy back jika break di level 6.100, TP 5.400 – 5.200, area sos 5.900 -5.650.

GIAA rekomendasi buy back jika break di level 473, TP 426 - 410, area sos 464 - 444.

INCO rekomendasi buy back jika break di level 5.280, TP 4.780 – 4.650, area sos 5.175 – 4.980.

2. Artha Sekuritas

PTPP rekomendasi buy pada area 1.650 – 1.700, TP 1.800 – 1.850, stop loss 1.600.

ASII rekomendasi buy pada area 5.800 – 5.850, TP 6.000 – 6.100, stop loss 5.750.

TLKM rekomendasi buy pada area 3.300 – 3.350, TP 3.500 – 3.550, stop loss 3.250.

3. Panin Sekuritas

BBCA rekomendasi buy 32.000 – 32.450, TP 33.000 – 34.000, stop loss <31.500.

FAST rekomendasi buy and hold >1.000, TP 1.045 – 1.080.

LPCK rekomendasi trading dalam area 1.330 – 1.500.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com