Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Dapat KPR BTN dengan Bunga 4,4 Persen? Kunjungi Pameran Virtual BTN

Kompas.com - 14/12/2020, 19:02 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggelar BTN KPR Virtual Expo dalam rangka HUT ke-44 Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan, acara virtual expo ini ditujukan untuk meningkatkan penjualan rumah dan jumlah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang bisa disalurkan BTN hingga akhir 2020.

Begitupun mempermudah masyarakat untuk mengakses rumah yang tersedia dengan harga yang terjangkau.

Baca juga: Selama 44 Tahun, BTN Sudah Kucurkan KPR Rp 317 Triliun

"Ini detik-detik terakhir dan penghujung tahun. Melalui kegiatan virtual expo, semoga bisa meningkatkan aksebilitas sambil mengakses pembiayaannya," kata Pahala dalam konferensi video, Senin (14/12/2020).

Pahala menuturkan, ada beragam promo menarik dalam program.

Acara yang berakhir pada 14 Januari 2021 ini memberikan suku bunga serendah-rendahnya 4,4 persen fix selama 1 tahun.

Ada pula diskon 44 persen atau bebas biaya provisi, biaya administrasi, dan biaya appraisal (biaya penilaian).

Lalu, ada diskon 15 persen asuransi jiwa, serta cashback tabungan hingga Rp 440.000.

Baca juga: Incar Jadi Bank Perumahan Terbaik di Asia Tenggara, Ini yang Dilakukan BTN

Pahala menargetkan total pengunjung mencapai 1 juta. Dia pun yakin program ini akan menarik masyarakat mengambil KPR.

Pasalnya di masa pandemi Covid-19 pun, penyaluran KPR masih tumbuh. Pada November 2020, BTN berhasil menyalurkan KPR hingga Rp 2,5 triliun.

"Tingkat terendah di bulan April, mungkin (penyaluran) enggak lebih dari Rp 700 miliar. Kita memanfaatkan momentum KPR yang sudah mulai bergairah ini," ungkap Pahala.

Adapun bagi masyarakat maupun investor yang ingin membeli rumah dalam program ini bisa mengunjungi situs hutkprexpo.btnproperti.co.id.

"Masyarakat jangan khawatir, investasi rumah (properti) tidak pernah mengalami penurunan. Justru harga rumah masih meningkat (di masa pandemi), terutama tipe 36 dan tipe 45. Investasi ke sektor properti adalah sektor resilience," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com