Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tugas Khusus Erick Thohir ke Telkom: Tekan Program Pemerintah yang Rawan Dikorupsi

Kompas.com - 16/12/2020, 12:29 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku telah meminta PT Telkom (Persero) Tbk untuk melakukan transformasi model bisnisnya.

Hal itu diminta Erick sejak dirinya baru menjabat sebagai orang nomor satu di Kementerian BUMN.

“Sejak awal saya cukup keras terhadap Telkom dan alhamdulillah dengan transformasi yang ada di Telkom sekarang lihat bagaimana valuasi saham di Telkom sudah sangat bagus, rebound,” ujar Erick dalam webinar, Rabu (16/12/2020).

Baca juga: Erick Thohir: PLN Harus Ada Perubahan Mental dari Segi Pelayanannya

Tak cukup sampai di situ, mantan bos Inter Milan ini juga meminta Telkom menjalankan program satu data.

Program ini perlu dijalankan Telkom untuk mengelola data-data yang dimiliki pemerintah.

“Saya selain Telkom sudah mempunyai program data center, national inivation, tapi saya challenge juga program satu data. Telkom penting menjadi pondasi program satu data pemerintah,” kata Erick.

Menurut Erick, dengan program satu data bisa membuat program-program yang sedang dikerjakan pemerintah lebih transparan.

Baca juga: Bank Syariah BUMN Mau Merger, Bos BTN Bakal Temui Erick Thohir Tahun Depan

Dengan begitu, diharapkan mampu menekan angka korupsi di Indonesia.

“Kita juga bisa mengurangi istilahnya, mendukung transparansi daripada program-program pemerintah. Sehingga kita bisa menekan program pemerintah yang dikorupsi. Nah ini peran penting sebagai digitalisasi yang terjadi di Indonesia,” ungkap Erick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com