BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan OCBC

Wajib Tahu, Tantangan dan Solusi Pengusaha Perempuan dalam Mengembangkan Bisnis

Kompas.com - 16/12/2020, 16:43 WIB
Alek Kurniawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Perjalanan menjadi pengusaha tak sepenuhnya mulus. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi untuk terus melaju mencapai target bisnis. Terlebih, bagi pengusaha perempuan yang memiliki tanggung jawab ganda dan harus berjuang melawan stereotype bahwa perempuan harus menjadi ibu rumah tangga.

Nonita Respati, salah satu pengusaha perempuan Indonesia, mengamini hal tersebut. Sebagai pengusaha perempuan, ada beberapa tantangan yang kerap dihadapi di perjalanan. Bahkan, tak jarang tantangan itu datang kala mereka baru memulai bisnis.

“Tantangan pengusaha perempuan secara umum adalah membentuk komunitas atau market untuk bisnis yang hendak ditawarkan, baik itu barang atau jasa,” ujar Nonita pada acara #ONCoffeeMorning #TAYTB Women Warriors yang diinisiasi Bank OCBC NISP, Rabu (25/11/2020).

Dalam acara tersebut, Nonita berkesempatan berbagi kisah bisnis. Perempuan yang memiliki empat lini bisnis mulai dari label fashion Purana, Yats Colony Hotel, Kaloka Pottery, hingga Restoran Mbok Ndoro ini juga menceritakan cara ia bisa bertahan dan memajukan bisnisnya meskipun beragam tantangan harus dihadapi.

“Dulu, saat (membangun) Purana saya memulainya sendiri. Terus, seiring waktu saya menemukan rekan bisnis yang dapat membantu saya untuk merencanakan masa depan bisnis lebih baik,” ujar Nonita.

Nonita mengatakan, memilih rekan bisnis yang tepat merupakan salah satu kunci penting dalam menyelami dunia usaha, terlebih bagi perempuan.

“Menurut pengalaman saya, perempuan kalau sudah passionate dengan satu hal, biasanya akan dikulik sampai tuntas. Namun, untuk hal-hal yang kurang expert, perempuan (cenderung) lupa untuk belajar lebih dalam,” jelasnya.

Nonita pun mencontohkan dirinya. Ia begitu tertarik saat berbicara tentang bidang research and development, marketing, pengembangan produk, dan promosi. Akan tetapi, jika sudah berbicara tentang analisis dan proyeksi keuangan, dirinya mengaku agak tertatih-tatih.

“Sekarang, setelah semakin matang menjadi pengusaha, seharusnya di bisnis pertama saya dulu bisa lebih cepat (maju) kalau ada teman berpikir atau support system yang bisa membantu bisnis secara menyeluruh,” terang Nonita.

Ilustrasi pengusaha perempuan IndonesiaDOK. SHUTTERSTOCK Ilustrasi pengusaha perempuan Indonesia

Karakter pengusaha perempuan

Kemudian, Nonita juga sempat menyinggung tentang karakter pengusaha perempuan yang biasanya dipengaruhi oleh kesehariannya.

Hal ini bisa terlihat dari kebiasaan perempuan yang berhati-hati mengambil keputusan terutama terkait pengeluaran rumah tangga.

“Ini juga berpengaruh dalam dunia bisnis. Perempuan agak berhati-hati dalam mengambil keputusan sehingga terkadang melewatkan kesempatan yang seharusnya diambil lebih cepat,” ujarnya lagi.

Di satu sisi, ia melihat kehati-hatian seperti itu perlu dilakukan untuk menghindari kerugian yang bisa saja terjadi jika terlalu gegabah mengambil keputusan. Namun, di sisi lain, sikap tersebut malah menjadi penghambat bisnis.

Selain membahas mengenai tantangan yang dihadapi, Nonita juga membahas kemampuan apa saja yang harus dimiliki oleh pengusaha perempuan, yakni kemampuan manajemen finansial, seperti analisis keuangan, proyeksi finansial, dan bahkan kemampuan untuk mengurus pajak.

Alangkah baik dan mudahnya jika pengusaha perempuan mempunyai mitra yang dapat dipercaya untuk membantu melengkapi sederet kemampuan itu. Pengusaha perempuan juga perlu menemukan mitra yang memiliki kredibilitas kuat agar kesempatan mengembangkan bisnis jadi lebih terbuka lebar.

Bank OCBC NISP menghadirkan  solusi dan dukungan yang tepat bagi pengusaha perempuan melalui program #TAYTB Women Warriors.DOK. BANK OCBC NISP Bank OCBC NISP menghadirkan solusi dan dukungan yang tepat bagi pengusaha perempuan melalui program #TAYTB Women Warriors.

Solusi bagi pengusaha perempuan

Selain yang sudah disebutkan oleh Nonita, Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, pengusaha perempuan juga kerap terkendala karena harus melakukan peran ganda, yakni menjadi ibu rumah tangga dan pengusaha secara bersamaan.

“Oleh karena itu, pengusaha perempuan perlu dukungan menyeluruh agar mereka bisa menjalankan kedua perannya, baik di dunia bisnis maupun saat berperan menjadi ibu rumah tangga," ujar Parwati.

Perlu diketahui, partisipasi perempuan di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) cukup besar. Data Bank Indonesia pada 2018 mencatat bahwa lebih dari 60 persen dari 57,83 juta UMKM di Indonesia dimiliki dan dijalankan oleh perempuan.

Angka tersebut dinilai masih bisa ditingkatkan, asalkan pengusaha perempuan mendapat dukungan yang tepat dalam menjalankan bisnisnya agar dapat menghadapi berbagai tantangan, termasuk menjalankan peran ganda secara bersamaan.

Parwati menyampaikan, hal itulah yang mendasari Bank OCBC NISP menghadirkan solusi dan dukungan yang tepat melalui program #TAYTB Women Warriors.

Selain layanan perbankan, Bank OCBC NISP juga menghadirkan support system yang didesain khusus untuk membantu pengusaha perempuan mampu menjalankan serta mengembangkan bisnisnya dengan maksimal dan secara berkelanjutan.

"Bank OCBC NISP siap memberikan solusi dukungan yang tepat untuk pengusaha perempuan Indonesia melalui program #TAYTB Women Warriors. Dengan semangat ‘Tidak Ada Yang Tidak Bisa’, Bank OCBC NISP menginisiasi program ini dan menghadirkan dukungan menyeluruh, termasuk solusi manage, grow dan live,” jelas Parwati.

Solusi manage, kata Parwati, merupakan layanan perbankan yang memungkinkan pengusaha perempuan mengatur keuangan pribadi dan bisnis dengan mudah, aman, nyaman, serta fleksibel (bisa dilakukan kapan dan di mana saja).

Kemudian, grow adalah solusi keuangan dan non-keuangan (beyond banking) untuk mendukung bisnis yang memungkinkan pengusaha perempuan mengembangkan dana pribadi maupun bisnisnya.

Terakhir, solusi live, yakni dukungan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas diri dengan membangun komunitas usaha serta penyediaan program edukasi sehingga pengusaha perempuan dapat menikmati hidup sekaligus memberi dampak bagi perekonomian Indonesia.

Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai program #TAYTB Women Warriors, Anda dapat mengunjungi situs taytb.com/womenwarriors.


Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com