Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut BTN: Sektor Perumahan Masih Tumbuh 1,9 Persen Saat Pandemi

Kompas.com - 16/12/2020, 16:45 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Pahala Mansury mengatakan, sektor perumahan Indonesia masih mampu tumbuh sebesar 1,98 persen di tengah pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Ekonomi Indonesia terkontraksi dalam pada kuartal II-2020 dengan minus 5,32 persen, dan mulai membaik pada kuartal III-2020 meski tetap terkontraksi menjadi minus 3,49 persen.

"Kondisi sektor perumahan justru malahan dengan adanya pandemi, meskipun perekonomian turun di kuartal III, tapi sektor perumahan masih bisa tumbuh sebesar 1,98 persen," ujar Pahala dalam webinar Indonesia Digital Conference (IDC) 2020: Inovasi Beyond Pandemi, Rabu (16/12/2020).

Baca juga: Melunasi KPR Lebih Cepat Bisa Bikin Anda Buntung, Kok Bisa?

Menurutnya, kinerja tersebut cukup mengejutkan bagi berbagai pihak. Lantaran, sektor properti, termasuk perumahan, dikenal sangat rentan terhadap penurunan ekonomi.

Tapi yang terjadi permintaan perumahan tetap meningkat, begitu pula dengan nilai rumah yang trennya terus naik.

Pahala bilang, dalam setahun terakhir transaksi digital banking di bank pelat merah itu meningkat 40 persen, lebih tinggi dari nasional yang tumbuh 37 persen.

 

Baca juga: Bank Syariah BUMN Mau Merger, Bos BTN Bakal Temui Erick Thohir Tahun Depan

Menurutnya, pertumbuhan yang tinggi itu memang karena BTN cukup terlambat atau baru-baru ini memulai digitalisasi.

Di sisi lain, perusahaan juga kini memiliki ekosistem KPR digital. Di mana pengajuan KPR bisa dilakukan secara online melalui aplikasi BTN Properti Mobile dan situs www.btnproperti.co.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com