Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Pekan, IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Merah

Kompas.com - 18/12/2020, 15:51 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup negatif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (18/12/2020). Demikian juga dengan rupiah yang sore ini melemah tipis di pasar spot.

Melansir data RTI, IHSG melemah 9,05 poin (0,15 persen) pada level 6.104,32.

Sebanyak 248 saham melaju di zona hijau dan 246 saham di zona merah. Sedangkan 142 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 23,2 triliun dengan volume 30,6 miliar saham.

Adapun top losers sore ini antara lain, saham Charoen Pokphand (CPIN) dengan penurunan 3,6 persen pada level Rp 6.600. Kemudian, saham Bukit Asam (PTBA) juga merosot 1,97 persen ke posisi Rp 2.980. Selanjutnya, saham Bank BCA (BBCA) juga terkoreksi 1,95 persen pada level Rp 34.000.

Top gainers sore ini antara lain, saham Indosat (ISAT) yang meroket 15,7 persen ke posisi Rp 4.560. Adhi Karya (ADHI) melesat 11,4 persen menjadi Rp 1.650, dan saham BRI Syariah (BRIS) juga naik 7,5 persen ke level Rp 2.290.

Baca juga: Mau Beli Valas? Cek Kurs Rupiah Hari Ini

Bursa Asia bergerak negatif dengan penurunan indeks Nikkei 0,16 persen, indeks Shanghai Komposit 0,29 persen, indeks Hang Seng Hong Kong 0,67 persen, dan indeks Strait Times melemah 0,17 persen.

Bursa saham Eropa sore ini positif, indeks FTSE menguat 0,52 persen, dan indeks Xetra Dax naik 0,14 persen.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot juga mengakhiri prkan di zona merah.

Melansir Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada pasar spot sore ini melemah 2 poin (0,02 persen) pada level Rp 14.110 per dollar AS dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.108 per dollar AS.

Baca juga: IHSG Rawan Koreksi di Akhir Pekan, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com