Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 31 Persen Pemegang Polis Korporasi Setujui Restrukturisasi Jiwasraya

Kompas.com - 20/12/2020, 10:27 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya restrukturisasi polis Jiwasraya terus berlanjut. Hingga saat ini, ada 656 korporasi menyetujui restrukturisasi polis Jiwasraya hingga 15 Desember 2020.

Korporasi tersebut berasal dari perusahaan BUMN, anak usaha BUMN, BUMD, swasta, dan lainnya.

"Dengan restrukturisasi ini, maka sudah lebih dari 31 persen pemegang polis korporasi yang menyepakati program restrukturisasi polis dari total kontrak polis korporasi Jiwasraya secara keseluruhan sebanyak 2.094 kontrak," kata Indra Widjaja, Anggota Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya Jangka Menengah di Jakarta, pekan lalu.

Baca juga: Ini Skema Penggunaan Duit APBN untuk Selamatkan BUMN Jiwasraya

Angka ini meningkat sejak Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya mengumumkan program tersebut pada Agustus lalu. Pihaknya optimistis, bahwa program ini dapat disetujui oleh seluruh pemegang polis baik ritel, bancassurance, maupun korporasi.

Indra menilai, peningkatan restrukturisasi tersebut juga tidak lepas dari pengertian seluruh pemegang polis terhadap kondisi keuangan perusahaan. Serta dibarengi pemahaman para pemegang polis mengenai esensi dan tujuan dari pelaksanaan program restrukturisasi tersebut.

"Oleh karenanya izinkan kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemegang polis Jiwasraya yang telah memberi pengertian, dukungan serta memahami kondisi keuangan Jiwasraya saat ini," jelas Indra yang juga menjabat sebagai Direktur Pemasaran Korporat JIwasraya.

Baca juga: Nasabah Jiwasraya Tak Puas dengan Skema Restrukturisasi, Kemenkeu Sebut Manajemen Harus Adil

Sebelumnya pada Jumat (11/12/202) lalu tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya telah mengumumkan pelaksanaan program restrukturisasi polis yang diperuntukkan bagi seluruh pemegang polis Jiwasraya. Pelaksanaan program tersebut dibagi dalam tiga tahap.

Pertama, pengumuman yang diikuti imbauan untuk seluruh pemegang polis melakukan registrasi data.

Kedua, tahap sosialisasi yang akan dilakukan pada awal tahun 2021 dengan pemaparan skema indikatif dan alur program restrukturisasi.

Ketiga, tahap penutupan polis baru atau closing. Pada tahapan terakhir ini, secara bertahap polis yang sudah direstrukturisasi akan dipindah ke IFG Life.

Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya pun menargetkan pelaksanaan program Restrukturisasi Polis Jiwasraya hingga proses migrasi polis ke IFG Life dapat selesai pada kuartal kedua 2021.

"Semoga upaya dan kerja keras ini dipahami sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab kami dalam menyelamatkan seluruh polis Jiwasraya. Sekali lagi, kami berterima kasih," tutup Indra.

Selain membentuk Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya, pemerintah melalui jajaran manajemen Jiwasraya juga membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Restrukturisasi Polis Jiwasraya. Tim ini bertugas sebagai pelaksana teknis program restrukturisasi polis. (Ferrika Sari)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Sudah lebih dari 31% pemegang polis korporasi menyetujui restrukturisasi Jiwasraya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com