Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Batalkan Penerbangan ke Jeddah

Kompas.com - 21/12/2020, 12:50 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Garuda Indonesia membatalkan penerbangan rute Jakarta-Jeddah pada Senin, 21 Desember 2020.

Hal tersebut dilakukan setelah Arab Saudi menutup sementara semua penerbangan internasional selama satu pekan untuk mencegah penularan strain baru virus corona SARS-CoV-2.

“PT Garuda Indonesia memberitahukan bahwa untuk penumpang GA 9802 21 Desember 2020 dari Jakarta tujuan Jeddah mengalami pembatalan jadwal keberangkatan dikarenakan alasan restriksi dari Kerajaan Saudia Arabia,” demikian bunyi keterangan resmi Garuda.

Baca juga: Regulator Penerbangan Eropa Sebut Boeing 737 Max Sudah Laik Terbang

Garuda Indonesia pun meminta kepada para calon penumpang penerbangan tersebut untuk menghubungi petugasnya untuk informasi lebih lanjut.

“Manajemen PT. Garuda Indonesia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan pembatalan jadwal penerbangan Anda dan untuk itu kami sampaikan banyak terima kasih atas pengertian Anda,” lanjutnya.

Sebelumnya, Arab Saudi menutup sementara semua penerbangan internasional selama satu pekan untuk mencegah penularan strain baru virus corona SARS-CoV-2.

Strain baru virus corona ini ditemukan di Inggris dan negara-negara Eropa lainnya.

Bahkan, sejumlah negara Uni Eropa juga melakukan travel ban terhadap Inggris karena khawatir dengan penyebaran varian baru virus corona itu.

Baca juga: Mulai Besok Penumpang KA Jarak Jauh Wajib Rapid Test Antigen

Dilansir dari Arab News, Minggu (20/12/2020), keputusan penutupan sementara penerbangan internasional ke Arab Saudi itu mulai berlaku pada Senin (21/12/2020) dan bisa diperpanjang hingga pekan berikutnya.

Selain penerbangan internasional, pintu masuk ke Arab Saudi melalui pelabuhan dan jalur darat juga ditutup untuk rentang waktu yang sama.

Berdasarkan keterangan Saudi Press Agency (SPA), keputusan penutupan sementara itu diambil setelah adanya temuan strain baru virus corona yang lebih menular.

Penutupan tidak berlaku untuk pergerakan barang, komoditas, dan rantai pasokan dari negara-negara di mana virus yang bermutasi belum muncul.

Baca juga: PT KAI Sediakan Layanan Rapid Test Antigen Seharga Rp 105.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com