IHSG Menguat 1 Persen, Rupiah Justru Loyo

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (21/12/2020). Berbeda dengan rupiah yang sore ini melemah di pasar spot.

Melansir data RTI, IHSG menguat 61,3 poin (1 persen) pada level 6.165,62.

Sebanyak 308 saham melaju di zona hijau dan 190 saham di zona merah. Sedangkan 139 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 20,6 triliun dengan volume 27,9 miliar saham.

Top gainers sore ini antara lain, saham Merdeka Copper Gold (MDKA) yang meroket 23,6 persen ke posisi Rp 2.770. Indosat (ISAT) melesat 20,61 persen menjadi Rp 5.500, dan saham PT PP Persero (PTPP) juga naik 8,47 persen ke level Rp 1.920.

Baca juga: Harga Cabai hingga Bawang Melonjak Jelang Akhir Tahun

Adapun top losers sore ini antara lain, saham Kimia Farma (KAEF) dengan penurunan 3,9 persen pada level Rp 4.110. Kemudian, saham Bank BTPN Syariah (BTPS) juga merosot 3,3 persen ke posisi Rp 3.770. Selanjutnya, saham HM Sampoerna (HMSP) juga terkoreksi 2,5 persen pada level Rp 1.530.

Bursa Asia bergerak variatif dengan penurunan indeks Nikkei 0,18 persen, indeks Hang Seng Hong Kong 0,72 persen, dan indeks Strait Times melemah 0,1 persen. Sementara indeks Shanghai Komposit menguat 0,76 persen.

Bursa saham Eropa sore ini negatif dengan penurunan indeks FTSE 1,08 persen, dan indeks Xetra Dax 2,27 persen.

Melansir Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada pasar spot sore ini melemah 20 poin (0,14 persen) pada level Rp 14.130 per dollar AS dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.110 per dollar AS.

Baca juga: Luhut Berencana Bangun Kebun Herbal Seluas 500 Hektare di Danau Toba