Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombudsman: Penanganan Covid-19 Tak Jelas Siapa “Komandannya”, Semua Bertolak Belakang

Kompas.com - 21/12/2020, 16:22 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie mempertanyakan soal siapa sebenarnya “komandan” yang ditunjuk pemerintah dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.

Sebab, dia menilai masing-masing menteri mengeluarkan kebijakan yang kerap berseberangan.

Penanganan Covid-19 ini pemerintah tak jelas, komandannya siapa sih, apakah Pak Doni atau Pak Luhut atau Pak Erick atau Pak Airlangga? Semua bikin kebijakan sendiri-sendiri yang bertolak belakang,” ujar Alvin dalam diskusi virtual, Senin (21/12/2020).

Baca juga: IHSG Menguat 1 Persen, Rupiah Justru Loyo

Selain permasalahan tersebut, Alvin juga menyoroti kebijakan yang diambil pemerintah.

Misalnya, dalam pemberian insentif transportasi udara dengan menanggung pajak bandara.

Kebijakan itu diambil dalam rangka meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi pesawat.

Namun, di sisi lain pemerintah juga membatasi pergerakan masyarakat di masa libur Natal dan Tahun Baru 2021 ini dengan mewajibkan penumpang pesawat melakukan swab PCR atau rapid antigen.

“Ketika orang mulai berpergian, kemudian di-stop, ini stop, go, stop, go, enggak jelas jadinya bagaimana,” kata  Alvin.

Baca juga: Harga Cabai hingga Bawang Melonjak Jelang Akhir Tahun

Menurut dia, kebijakan yang tak konsisten akan berdampak bagi masyarakat dan pihak swasta.

“Seperti di Bali, setelah mulai balik, (karyawan) yang dirumahkan mulai kerja lagi, tiba-tiba stop lagi. Ini nasib manusia, saya khawatir arah kebijakan, saya rangkum arah kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid ke mana, apa yang diarahkan, kesehatan publik atau ekonominya. Karena tak jelas kadang ekonomi, kadang pada public health, akhirnya keduanya enggak dapet,” ungkap Alvin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com