Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Sukses Jadi Motherpreneur? Begini Caranya

Kompas.com - 22/12/2020, 07:36 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tepat pada hari Ibu yang jatuh pada hari ini, Selasa (22/12/2020), tidak sedikit ibu-ibu yang sukses membangun bisnisnya, meskipun berada di tengah pandemi Covid-19.

Motherpreneur atau istilah yang melekat pada usaha yang dibangun oleh ibu rumah tangga, nyatanya berkontribusi bagi percepatan pertumbuhan ekonomi utamanya dari sektor UMKM.

Direktur Konsumer PT BRI (Persero) Tbk Handayani membagikan rahasia sukses atur keuangan untuk para ibu, terutama saat kondisi ekonomi tidak pasti, seperti sekarang ini.

Dia bilang, rumus 40:30:20:10 perlu diterapkan untuk tetap bertahan sebagai motherpreneur.

Baca juga: 4 Tips Rencana Keuangan untuk 2021

Menurut dia, kunci sukses pengaturan keuangan di masa pandemi ialah menahan agar tidak konsumtif dan menerapkan rumus 40 persen keuangan untuk kebutuhan rumah tangga, 30 persen untuk cicilan atau kewajiban, 20 persen untuk tujuan keuangan dan investasi. Kemudian yang 10 persen lagi untuk dana darurat.

"Tentunya kita harus pintar-pintar ya sebagai Ibu, apalagi di situasi pandemi yang membuat orang shock seperti sekarang ini, kuncinya ialah merencanakan keuangan dengan baik dan disiplin," ucap Handayani dalam virtual konferensi, Senin (21/12/2020).

Kepiawaian seorang Ibu dalam mengatur keuangan rumah tangga memang tidak diragukan lagi. Hal ini juga sejalan dengan kemampuannya menjadi wirausaha. Tak hanya itu, jiwa kreatif dan 'multitasking' membuat para ibu dapat mengerjakan banyak kegiatan dalam satu waktu.

Namun, kondisi Pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi para ibu untuk dapat mengatur keuangan rumah tangga. Banyak dari para ibu bahkan harus memutar otak agar dapat menghidupi keluarganya.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti mengatakan, sebagai upaya untuk turut mendorong pembinaan UMKM 4.0 secara end to end, digitalisasi UMKM sangat penting dilakukan sebagai penetrasi pasar agar produk UMKM para ibu dapat semakin luas.

"BI saat ini tengah mendorong digitalisasi UMKM ya, sebab dari seluruh UMKM di Indonesia yang aktif terakses dengan pemasaran digital baru 16 persen," ungkap Destry.

Baca juga: Di Rumah Saja, Ini 7 Rekomendasi Serial TV untuk Entrepreneur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com