Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Amerika Serikat hingga Kanada Tertarik Tanamkan Dana di SWF Indonesia

Kompas.com - 22/12/2020, 10:24 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan banyak negara di dunia mulai menunjukkan ketertarikannya pada sovereign wealth fund (SWF) yang disebut dengan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authorithy (INA).

Menurut dia, beberapa negara yang sudah mengungkapkan ketertarikannya yakni mulai dari Amerika Serikat, Jepang, serta Uni Emirat Arab. Selain itu juga Arab Saudi dan Kanada.

"Sekarang sudah ada beberapa negara yang menyampaikan ketertarikannya (terhadap SWF), antara lain Amerika Serikat, Jepang, Uni Emirat Arab, Saudim dan Kanada," ujar Jokowi dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia yang diadakan secara virtual, Selasa (22/12/2020).

Baca juga: Sri Mulyani dan Erick Thohir Buka Rekrutmen untuk Dewan Pengawas LPI

Jokowi menyebutkan, LPI bakal diluncurkan pada awal tahun 2021 mendatang. Harapannya, LPI bisa menjadi sumber pembiayaan pembangunan baru. Sehingga Indonesia tidak hanya akan mengandalkan utang dalam dalam proses pembangunan ekonomi.

"Ini sumber pembiayaan pembangunan baru, tidak hanya berbasis pinjaman tapi dalam bentuk penyertaan modal atau ekutas yang akan menyehatkan ekonomi kita, BUMN-BUMN kita, terutama di bidang infrastruktur dan energi," jelas dia.

Jokowi pun mengatakan, di tengah kondisi pandemi setiap pihak harus mampu bergerak cepat untuk melakukan kerja sama dan sinergi.

"Saya optimistis kita akan bangkit, ekonomi akan pulih dan kembali normal," ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim Indonesia mendapatkan lagi suntikkan dana untuk dikelola pada Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund ( SWF) dari Kanada, sebesar 2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 28 triliun lebih.

"Sovereign Wealth Fund kita, kemarin tambah lagi dapat 2 miliar dollar AS dari Kanada. Mereka kasih komitmen. Senin kemarin, Presiden sudah tanda tangan," katanya di Toba, melalui rekaman yang diterima, Jumat (18/12/2020).

Baca juga: Luhut Klaim Kanada Suntik Dana Rp 28 Triliun ke SWF Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com