Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Diminta Dukung dan Hilangkan Kekhawatiran Terhadap Bank Syariah Indonesia

Kompas.com - 22/12/2020, 12:30 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi meminta seluruh elemen masyarakat untuk menghilangkan kekhawatiran dan praduga tak beralasan yang mendiskreditkan keberadaan PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

Menurut dia, seluruh praduga tak beralasan harus dihilangkan karena kelahiran Bank Syariah Indonesia sudah sesuai dengan tuntutan zaman dan merupakan kebijakan strategis pemerintah.

“Saya kira masyarakat harus menghilangkan kekhawatiran-kekhawatiran dan praduga-praduga yang tidak beralasan,” ujar Fathan mengutip siaran persnya, Selasa (22/12/2020).

Baca juga: MUI dan Kadin Yakin Bank Syariah Indonesia Jadi Aset Besar Ekonomi Syariah

Menurut Politikus PKB ini, merger tiga bank syariah milik negara adalah kebijakan tepat guna untuk menjawab kebutuhan dan kondisi global.

Oleh karena itu, dukungan seluruh pihak harus diberikan terhadap proses merger.

“Ini langkah yang sangat strategis dan antisipatif dari pemegang saham yaitu pemerintah, karena situasi global dan juga tuntutan manajemnen sehingga merger adalah langkah yang tepat,” tutur Fathan.

Pendapat senada juga disampaikan oleh Ketua DPP PAN sekaligus Anggota Komisi XI DPR RI Jon Erizal.

Dia berpendapat, penggabungan usaha tiga bank milik negara harus didukung karena bisa membuat potensi pasar syariah yang besar di Indonesia dapat tergarap lebih maksimal ke depannya.

Baca juga: Dukung Penuh Merger Bank Syariah BUMN, Ini Alasan PBNU

Jon mengungkapkan, dengan modal dan aset Bank Syariah Indonesia yang besar setelah merger, maka kehadiran perusahaan ini bisa benar-benar menyentuh masyarakat di seluruh daerah.

Jangkauan luas ini membuat penetrasi layanan perbankan dan keuangan syariah akan semakin tumbuh.

“Pertumbuhan bank syariah selama ini cukup baik tapi belum maksimal. Dengan merger, size akan lebih besar dan bisa lebih berkompetisi dengan bank lain di luar negeri," kata Jon.

Jon menambahkan, jika setiap bank syariah jalan sendiri-sendiri, maka kekuatannya masih jauh di bawah bank negara lain, seperti bank syariah di Malaysia yang asetnya sudah Rp 350 triliun lebih.

Merger disebut membuat perbankan syariah menjadi kuat.

Baca juga: Apakah Bank Syariah Ikut Menanggung Rugi dalam Skema Bagi Hasil?

"Apalagi sudah ada satu bank anggota yang go public sehingga bisa menarik modal atau right issue, dan lekas membuat bank ini jadi anggota BUKU 4,” papar Jon.

Jon menambahkan, penggabungan usaha PT Bank BRIsyariah, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah merupakan langkah tepat untuk menghadirkan layanan keuangan syariah yang terjangkau seluruh masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com