Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santer Isu Resuffle Kabinet, Pasar Bakal Respons Positif Atau Negatif?

Kompas.com - 22/12/2020, 14:06 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo dipastikan bakal segera merombak (resuffle) menteri Kabinet Indonesia Maju.

Isu perombakan ini semakin kencang menyusul dua menteri dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Muncul pula prediksi bahwa Presiden Joko Widodo akan membongkar pasang beberapa kursi menteri lainnya.

Baca juga: Indonesia Resesi, Jokowi Dinilai Perlu Reshuffle Kabinet

Lantas, seberapa jauh pasar akan merespon perombakan kabinet Indonesia Maju itu?

Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro mengakui, pihaknya belum mengetahui pasti perombakan kabinet seberapa berpengaruh pada kondisi pasar yang mulai pulih akibat pandemi Covid-19.

Namun yang pasti, tumbuhnya ekonomi akan sangat dipengaruhi oleh kepercayaan pasar, baik kepercayaan masyarakat, investor, maupun dunia usaha.

"Kalau isu digantinya Menteri Kesehatan saya enggak mengerti, terus terang saya no comment. Intinya begini, bahwa perekonomian juga butuh ada kenaikan peningkatan dari confidence (kepercayaan)," kata Andry Asmoro dalam paparan virtual Proyeksi Ekonomi 2021 Bank Mandiri, Selasa (22/12/2020).

Pria yang akrab disapa Asmo ini menuturkan, peningkatan kepercayaan pasar akan lebih ditopang oleh penanganan Covid-19 yang lebih baik pada 2021 mendatang.

Baca juga: Bicara Soal Pentingnya Data, Ahok: Saya Harap Tidak Ada Lagi Gara-gara Sembako Menteri Ketangkep

Jika kabinet Indonesia Maju yang sudah diisi dengan nama-nama baru bisa membuat terobosan dalam penanganan krisis kesehatan ini, tentu kepercayaan pasar juga akan meningkat.

"Kita coba bayangkan dalam tiga bulan ke depan, ada penambahan kasus Covid-19 cuma 100 orang maksimal misalnya, pasti orang-orang akan boosting mobilitas dan konfiden juga. Jadi konfiden itu ujungnya adalah penanganan yang relatif lebih baik," pungkas Asmo.

Sebelumnya diberitakan, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian mengatakan, reshuffle Kabinet Indonesia Maju dipastikan segera dilakukan.

Baca juga: Singgung Korupsi, Menteri KP Ad Interim Ingatkan Uang dan Pangkat Bukan Kunci Bahagia

Namun, dirinya tak bisa memastikan waktu perombakan tersebut. Apakah akan dilakukan sebelum pergantian tahun atau pada 2021, Donny tak menyebut secara pasti.

Meski demikian, Donny membenarkan bahwa sejumlah nama saat ini santer disebut media telah dihubungi secara intens oleh Presiden Joko Widodo.

"Saya hanya bisa katakan segera," ujar Donny saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/12/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Kopi Tuku Buka Kedai 'Pop-up' Pertamanya di Korsel

Kopi Tuku Buka Kedai "Pop-up" Pertamanya di Korsel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com