Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PPN Yakin Sektor EBT Akan Berkembang

Kompas.com - 22/12/2020, 21:45 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa berpendapat bahwa sektor energi baru terbarukan (EBT) atau energi yang ramah lingkungan akan menjadi bisnis yang berkembang.

"Jadi, ini mungkin perlu diperhatikan dan menjadi sebuah agenda. Pada saat yang sama itu akan membentuk opportunity bisnis bagi entrepreneur-entrepreneur muda," kata dia secara virtual dalam Webinar Outlook Pembangunan 2021, Selasa (22/12/2020).

Suharso mengatakan, EBT perlahan mulai dikembangkan di Indonesia. Hal itu karena masih minim energi ramah lingkungan tersebut.

Suharso menyebutkan, di Pulau Jawa terdapat sekitar 27 giga watt (GW) kapasitas pembangkit listrik. Namun, hanya 12 persen sumber energinya berasal dari energi baru terbarukan.

"Saya rasa sebentar lagi green economy dan blue economy ini akan menjadi salah satu new reality. Ini kita pelan-pelan harus disiplin menuju ke energi yang lebih blue economy atau green economy," ucapnya.

Baca juga: Usai Ganti Nama, Bank Bukopin Target Jadi 10 Bank Teratas di RI pada 2025

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, potensi EBT nasional mencapai 417,8 giga watt (GW), yang terdiri dari 6 sumber energi, yakni panas bumi, air, bioenergi, angin, matahari, hingga laut.

Namun, realisasi pemanfaatan dari keenam sumber energi ramah lingkungan tersebut masih sangat minim. Berdasarkan data yang dia sampaikan, sumber energi panas bumi memiliki potensi sebesar 23,9 GW, namun pemanfaatannya baru mencapai 2,13 GW atau setara 8,9 persen.

Kemudian, sumber energi air memiliki potensi sebesar 75 GW, dengan pemanfaatan sebsar 6,08 GW atau setara 8,1 persen. Lalu, potensi bioenergi nasional mencapai 32,6 GW dengan realisasi pemanfaatan 1,89 GW atau sebesar 5,8 persen. Sumber energi angin memiliki potensi sebsar 60,6 GW, akan tetapi realisasinya baru mencapai 0,15 GW setara 0,25 persen.

Energi matahari tercatat sebagai sumber dengan potensi paling besar, yakni 297,8 GW, namun pemanfaatannya baru mencapai 0,14 GW atau setara 0,07 persen. Terakhir, sumber energi laut memiliki potensi sebsar 17,9 GW, akan tetapi masih belum ada pemanfaatannya sama sekali.

Baca juga: Pengusaha: Keputusan Jokowi Tunjuk Lutfi Jadi Mendag Sudah Tepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com