Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Berharap Joe Biden Tak Ganggu Pasar Minyak Dunia

Kompas.com - 23/12/2020, 06:12 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Rusia meyakini terpilihnya Joe Biden sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat akan memberikan dampak terhadap industri minyak Negeri Paman Sam itu.

Sebab, dalam kampanyenya, Biden menekankan lingkungan menjadi salah satu isu yang akan diprioritaskan dalam pengambilan keputusan kebijakan AS.

Deputi Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak, berharap Biden tidak akan ikut campur dalam upaya Organisasi Negara Pengekspor Minyak beserta mitra atau OPEC+ untuk memperbaiki harga minyak dunia.

Baca juga: Joe Biden Diramal Bakal Meredam Ketidakpastian Global di Tahun 2021, Apa Untungnya?

"Kita dapat melihat, pemerintahan baru AS akan mengambil langkah kebijakan yang berlawanan dengan kebijakan selama empat tahun ke belakang," ujar Novak, dikutip dari Oilprice, Rabu (23/12/2020).

Pria yang sempat menjabat sebagai Menteri Energi Rusia itu juga memproyeksikan, rencana Biden untuk fokus menangani dan membahas isu lingkungan akan berdampak terhadap produksi minyak AS.

"Kita harap perubahan pemerintahan AS tidak akan berdampak terhadap aksi bersama (memangkas produksi minyak), yang didesain positif untuk perekonomian global dan pasar energi," tutur Novak.

Sebagaimana diketahui, Biden menekankan, dirinya akan memprioritaskan aksi-aksi penyelamatan lingkungan dan mengancam menghentikan aktivitas pengeboran minyak dan gas di sejumlah negara bagian.

Baca juga: Biden Pilih Mantan Gubernur The Fed Janet Yellen Jadi Menkeu AS?

Bukan hanya itu, pria kelahiran 78 tahun lalu itu juga berjanji untuk mengakhiri subsidi BBM dan aktifitas pertambangan.

Namun, rencana-rencana tersebut menghadapi penolakan dari berbagai pihak, mulai dari partai oposisi hingga para pengusaha minyak sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Whats New
Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com