Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Wamen BUMN, Pahala Mansury Dapat Arahan Erick Thohir

Kompas.com - 23/12/2020, 12:41 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury mengaku telah diberi arahan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Pahala diminta membantu dalam transformasi perusahaan-perusahaan pelat merah.

“Beliau (Erick Thohir) juga sampaikan visi dan beberapa hal yang perlu kami tindak lanjuti. Arahan beliau, bagaimana kami di BUMN bisa terus lakukan transfomasi, melakukan penciptaan nilai, dan di luar itu bisa berikan impact dan manfaat kepada masyarakat yang lebih luas,” ujar Pahala dikutip dari YouTube Sekertariat Kepresidenan, Rabu (23/12/2020).

Pahala menambahkan, di masa pandemi Covid-19, BUMN harus bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Tanah Air. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi di Indonesia terus meningkat.

“Karena khususnya dalam periode pandemi di mana Indonesia butuh adanya tambahan dorongan pertumbuhan ekonomi ke depan, bagaimana BUMN bisa memberikan kontribusi yang tinggi dalam pemulihan ekonomi nasional. Ini yang jadi arahan beliau (Erick Thohir),” kata mantan Direktur Utama BTN itu.

Baca juga: BI Catat Kewajiban Neto PII Indonesia Turun pada Kuartal III-2020

Diketahui, Presiden Joko Widodo melantik lima wakil menteri Kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/12/2020).Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta.

Pelantikan kelima wakil menteri dituangkan melalui Keputusan Republik Indonesia Nomor 76/M Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Dari kelima wakil menteri tersebut, terdapat nama Pahala Mansury di dalamnya.

Dia diangkat oleh Kepala Negara sebagai Wakil Menteri BUMN menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang ditugaskan menjadi Menteri Kesehatan RI.

Pahala sendiri sebelumnya merupakan mantan Direktur PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).

Dia juga pernah mendudukin posisi Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero). Kini posisi tersebut diisi oleh mantan Direktur Utama PT Telkomsel Emma Sri Martini.

Baca juga: UMKM Harap Bunga Pinjaman Turun Pasca Holding Pembiayaan Terbentuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com