Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Iskan Anggap Sandiaga Uno Lebih Cocok Jadi Menteri Perindustrian

Kompas.com - 26/12/2020, 06:18 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, turut buka suara terkait masuknya Sandiaga Uno ke dalam jajaran kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia menyayangkan penempatan Sandiaga Uno yang didapuk untuk memimpin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Padahal, menurut dia, Sandiaga mampu menempati posisi yang lebih strategis, yakni Menteri Perindustrian.

Baca juga: Jadi Menteri Jokowi, Sandiaga Uno Pikir-pikir Realisasikan OKE OCE

"Kalau saja Sandi bisa di Kementerian Perindustrian," katanya melalui akun resminya, Disway.id, dikutip Sabtu (26/12/2020).

Mantan Direktur Utama PT PLN (Persero) itu mengaku tidak memiliki masalah dengan Kemenparekraf.

Namun, Sandiaga dinilainya mampu mengemban tugas yang lebih besar.

"Sandi menangani pariwisata dan ekonomi kreatif sebenarnya terlalu kecil," ujar Dahlan.

Baca juga: Sandiaga: Lebih dari 40 Juta Lapangan Kerja Perlu Diselamatkan

Dahlan menyebutkan, dengan adanya hubungan baik antara Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi dengan Sandiaga, akan tercipta pemulihan ekonomi yang lebih cepat apabila Sandiaga menempati posisi Menteri Perindustrian.

"Kalau saja Sandi bisa di menteri perindustrian, sebenarnya trio itu akan bisa menjadi sentral kebangkitan ekonomi baru Indonesia, BUMN, Perdagangan, dan Perindustrian," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com