Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Iskan Senang Pahala Mansury Jadi Wamen BUMN, ini Alasannya

Kompas.com - 28/12/2020, 15:11 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, turut mengomentari pengangkatan Pahala Mansury menjadi Wakil Menteri BUMN pada pertengahan pekan lalu.

Dahlan mengaku senang dengan dipilihnya Pahala untuk menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang diangkat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Kesehatan.

Menurut dia, Pahala merupakan sosok yang cemerlang, khususnya dalam dunia perbankan.

Baca juga: Pahala Jadi Wamen BUMN, BTN Dapuk Nixon LP Napitupulu Jadi Plt Dirut

Bukan hanya itu, pada saat Pahala masih menjabat sebagai salah satu direktur PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Dahlan mengenal pria kelahiran 49 tahun lalu itu sebagai sosok yang baik

"Maka saya termasuk yang senang mendengar Pahala diangkat menjadi wakil menteri BUMN," kata Dahlan melalui blog pribadinya Disway.id, dikutip Senin (28/12/2020).

Dengan keterampilan Pahala di sektor perbankan, sempat membuat Dahlan mempertimbangkan dia memimpin Bank Mandiri pada 2013.

Namun, Dahlan menemukan satu kekurangan yang dimiliki oleh Pahala.

"Untuk jabatan level CEO perusahaan besar, Pahala terlalu pendiam. Khas orang keuangan," kata dia.

Baca juga: Jadi Wamen BUMN, Pahala Mansury Dapat Arahan Erick Thohir

Oleh karenanya, Dahlan memutuskan untuk mengangkat salah seorang direktur jajaran Bank Mandiri lainnya untuk memimpin perseroan, yaitu Budi Gunadi Sadikin.

Namun, setelah melalang buana di berbagai posisi penting perusahaan pelat merah, Dahlan meyakini, Pahala merupakan figur yang tepat untuk membantu Erick Thohir mengelola BUMN.

"Ia konseptor yang brilian, ia pekerja yang andala. Menjadi orang kedua di Kementerian BUMN sangat pas untuk kepribadiannya," ucap Dahlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com