Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Di Tengah Krisis, Kinerja Perbankan Syariah Justru Stabil

Kompas.com - 29/12/2020, 09:52 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kinerja industri syariah justru stabil di tengah krisis yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, kinerja perbankan syariah bahkan lebih tinggi bila dibandingkan dengan perbankan konvensional.

"Intermediasi perbankan nasional yang cenderung mengalami penurunan, namun kinerja perbankan syariah justru stabil dan tumbuh lebih tinggi dari perbankan konvensional," jelas Sri Mulyani dalam acara Sharia Business adn Academic Sinergy (SBAS) yang diadakan secara virtual, Selasa (29/12/2020).

Baca juga: Berencana Tarik Dana dari Bank Syariah Indonesia, PP Muhammadiyah Tunggu RUPS

"Ini sejalan seiring seperti terjadi dalam suasana krisis pada tahun 2008 lalu," jelas Sri Mulyani.

Bendahara Negara itu menjelaskan, aset perbankan Syariah hingga September 2020 ini tumbuh 10,97 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jumlah tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dengan perbankan konvensional yang jumlah asetnya tumbuh 7,77 persen.

Sementara untuk total aset industri keuangan suariah hingga September 2020 mencapai Rp 1.710,16 triliun dengan market share mencapai 9,69 persen. Jumlah termasuk tidak termasuk dengan saham syariah.

Adapun bila dirinci, jumlah aset keuangan syariah tersebut terdiri atas aset perbankan syariah yang sebesar Rp 575,85 triliun, industri keuangan bukan bank Rp 111,44 triliun, dan pasar modal syariah sebesar Rp 1.022,87 triliun.

"Perkembangan industri keuanagn syariah hingga hari ini, selama tiga dasawarsa terakhir sejak berdirinya bank syariah pertama di tahun 1992 keuangan syariah berkembang cukup mengesankan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com