Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bansos Sembako di Jabodetabek Berubah Jadi Uang Tunai Per Januari 2021

Kompas.com - 29/12/2020, 16:04 WIB
Mutia Fauzia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial memastikan skema penyaluran bantuan sosial yang tadinya berupa sembako di wilayah Jabodetabek bakal berubah menjadi tunai.

Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Kemensos) Hartono Laras mengatakan, mulai awal Januari 2021, perubahan bentuk bansos tersebut bakal diberlakukan.

“Ada perubahan dari yang bansos sembako di Jabodetabek, akan diberikan dalam bentuk tunai. Jadi nanti akan sama seperti di luar Jabodetabek,” ujar Hartono dalam webinar FMB9, Selasa (29/12/2020).

Baca juga: Indef: Bansos Harus Bisa Tingkatkan Produktifitas Pekerja, Bukan Cuma Jadi Saweran

Untuk itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan koordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait, serta pemerintah daerah dalam proses penyaluran bansos tunai.

“Bu Risma juga sudah lakukan koordinasi, kita sudah lalukan persiapan untuk melakukan modifikasi dari yang bansos sembako ke dalam bansos tunai. Kita siap salurkan bansos tunai itu di awal Januari ini,” jelas Hartono.

Sebelumnya, hal serupa juga diungkapkan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy.

Dia mengatakan, bansos ketentuan terkait perubahan skema bansos tersebut berlaku mulai Januari 2021 dan berlangsung hingga Juni.

Nilai uang yang diberikan senilai dengan harga bansos sembako sebelumnya yakni Rp 300.000 per kepala keluarga.

Baca juga: Profil Sritex, Perusahaan Solo Pemasok Tas Kain Bansos di Kemensos

“Untuk Bodetabek nanti menggunakan skema BST (Bantuan Sosial Tunai), sedangkan untuk DKI nanti juga menggunakan BST. Tapi untuk teknisnya masih harus berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI,” kata Muhadjir sebagaimana dikutip dari Kompas TV, Selasa (15/12/2020).

“Karena dulu sebetulnya kenapa (Bansosnya) sembako itu untuk mengantisipasi waktu itu Lebaran agar masyarakat bisa langsung mendapatkan bahakan makanan yang digunakan untuk Lebaran,” jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com