Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Akhirnya Setuju Pangkas Produksi, Harga Minyak Melonjak

Kompas.com - 06/01/2021, 11:01 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi akhirnya sepakat untuk memangkas produksi minyak mentah sebesar 1 juta barrel per hari secara sukarela. Pengumuman tersebut langsung mendongkrak harga minyak mentah dunia pada sesi perdagangan Selasa (5/1/2021) waktu setempat.

Dikutip dari CNBC, Rabu (6/1/2021), harga minyak mentah acuan Amerika Serikat (AS), West Texas Intermediate (WTI), sempat menembus level 50 dollar AS per barrel, hingga akhirnya ditutup pada level 49,93 dollar AS per barrel, menguat 2,31 dollar AS atau 4,85 persen dari sesi perdagangan sebelumnya.

Penguatan besar-besaran juga dialami oleh minyak mentah acuan global, Brent, yang ditutup menguat 2,51 dollar AS atau 4,9 persen ke level 53,6 dollar AS per barrel.

Baca juga: Harga Minyak Mentah Merosot, Ini Penyebabnya

Pada pertemuan hari kedua, negara anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak beserta mitra (OPEC+), sepakat untuk merelaksasi kebijakan pemangkasan produksi minyak sebesar 75.000 barrel per hari pada Januari ini.

Penurunan produksi kemudian akan kembali ditingkatkan pada Februari, yakni sebesar 120.000 barrel per hari dan 195.000 barrel per hari.

"Rencana perpanjangan kebijakan lockdown di Inggris dan sejumlah negara Eropa mengkhawatirkan OPEC+," ujar Analis Again Capital, John Kilduff.

Namun, tidak lama berselang setelah pertemuan selesai, Pemerintah Arab Saudi mengumumkan rencana pemangkasan sebesar 1 juta barrel per hari yang akan dimulai Februari mendatang dan dilanjut pada Maret.

Dengan adanya langkah suka rela tersebut, maka total pemangkasan produksi minyak mentah secara global mulai Februari mendatang sebesar 8,125 juta barrel per hari dan 8,05 juta barrel per hari pada Maret.

Baca juga: Pasar Minyak Global Diprediksi Masih Tak Pasti pada Semester Pertama 2021


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com