Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Peningkatan Kasus Covid-19 di RI Sudah Mengkhawatirkan

Kompas.com - 06/01/2021, 16:58 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewaspadai peningkatan jumlah kasus penularan Covid-19 di Indonesia,

Sebab bila jumlah rata-rata kasus penularan per hari dalam tujuh hari belakangan mencapai 7.000 kasus, secara keseluruhan, jumlah kasus aktif di Indonesia saat ini sudah mencapai 110.000.

"Untuk Indonesia juga melihat adanya kenaikan kasus Covid-19 di atas 110.000 dan kemudian juga melihat rata-rata harian tujuh hari meningkat di atas 7.000 per hari," jelas Sri Mulyani ketika melakukan paparan APBN KiTA, Rabu (6/1/2021).

Baca juga: Masih Ada Risiko Covid-19, Ekonomi RI Diproyeksi Hanya Tumbuh 4,4 Persen

"Bila dibandingkan dengan Inggris 52.000 per hari kecil, tapi ini sudah sangat menimbulkan alarm," ujar Sri Mulyani.

Data terakhir, Selasa (5/1/2021) Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia pada Selasa (5/1/2021) ini mencapai 110.693 kasus. Angka itu setara dengan 14,2 persen dari total kasus konfirmasi positif Covid-19.

Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan. Angka itu didapatkan dengan mengurangi total kasus positif Covid-19 dengan angka kesembuhan dan kematian.

Berdasarkan data, kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 779.548 orang hingga Selasa ini. Jumlah tersebut didapatkan setelah ada penambahan sebanyak 7.445 kasus dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: 700.000 Vaksin Covid-19 Mulai Didistribusikan ke Seluruh Indonesia

Kemudian, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 6.643 orang, sehingga jumlahnya menjadi 645.746 orang. Sementara itu, ada penambahan 198 kasus kematian akibat Covid-19.

Maka, pasien Covid-19 meninggal dunia jadi 23.109 orang. Saat ini tercatat ada 70.201 kasus suspek Covid-19. Selain itu, dalam 24 jam terakhir, pemerintah memeriksa 60.520 spesimen Covid-19 dari 38.309 orang. Kasus Covid-19 kini telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com