Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Jalan Tol, Kemenhub Klaim Perjalanan Jakarta-Pelabuhan Patimban Hanya 2 Jam

Kompas.com - 08/01/2021, 09:14 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akses transportasi menjadi salah satu isu yang disoroti oleh pengusaha terkait operasional Pelabuhan Patimban, Subang, saat ini.

Pasalnya, semenjak beroperasi pada Desember lalu, Pelabuhan Patimban masih belum memiliki jalan tol sebagai akses utama mobilitas kendaraan pengirim barang.

Kendati demikian, Direktur Jenderal Perhubungan Kementerian Perhubungan Agus Purnomo menilai, akses menuju pelabuhan yang digadang-gadang menjadi terbesar dunia itu sudah mudah, meski belum memiliki jalan tol langsung.

Baca juga: Integrasikan Pelabuhan Patimban dan Tanjung Priok, Menhub: Kita Bisa Kalahkan Singapura

Ia mengklaim, kendaraan pengangkut barang dari Jakarta menuju Pelabuhan Patimban hanya akan memakan waktu kurang dari dua jam.

“Jadi apabila Jakarta, Bandung hingga Cirebon, ke Pelabuhan Patimban hanya dicapai kurang dari dua jam di mana kalau truk besar kargo bisa sekitar tiga jam,” ujar Agus dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (7/1/2021).

Agus menjelaskan, angkutan barang yang berasal dari arah Jakarta dapat melintas jalan nasional Pantura setelah keluar dari Gerbang Tol Dawuan untuk mencapai Pelabuhan Patimban.

“Kemudian dari Pantura, masuk ke access road, itu sudah ada jalan khusus ke Patimban. Semua sudah siap, jadi dari jalan Pantura ke dalam pelabuhan ada 8 KM,” tutur dia.

Baca juga: Kemenhub Resmi Umumkan Konsorsium CT Corp sebagai Pemenang Pengelola Patimban

Sebagai informasi, saat ini pembangunan jalan tol sebagai akses langsung menuju Pelabuhan Patimban sedang dilakukan.

Rencananya, jalan tol tersebut akan mulai beroperasi pada 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com